Kepala Sekolah SMA di Siantar – Simalungun Belum Mampu Bersaing Ditingkat Propinsi
LINTAS PUBLIK – MEDAN, Kota Pematangsiantar yang katanya dikenal dengan kota Pendidikan ternyata belum mampu bersaing sebagai sekolah unggulan dalam tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sekelas propinsi Sumatera Utara.
Ketidak mampuan ini terlihat ketika Pemerintah Propinsi Sumatera Utara menyelengarakan Kepala sekolah Berprestasi tingkat Propinsi Sumatera Utara tak satupun kepala sekolah SMA dari kota Pematangsiantar yang mengikutinya, demikian juga kabupaten Simalungun yang memiliki sekolah SMA Plus juga tidak mengirimkan perwakilannya.
“Tidak ada perwakilan kepala sekolah SMA dari Siantar dan Simalungun yang mewakilinya,”kata DR. Sukarman Purba, MPd salah seorang tim penguji Kepala sekolah terbaik tingkat Sumatera utara tahun 2016, Jumat (17/6/2016).
DR. Sukarman Purba yang sering disapa Dosen Arman Purba ketrika dihubungi melalau akun fabebooknya mengatakan, penyelengaraan atau penilaian kepala sekolah berprestasi ini dilaksanakan di Grand Antares medan pada tanggal 15 – 19 Juni 2016. Dari 33 daerah kabupaten kota di Sumatera Utara hanya 16 daerah yang mengikutinya.
“Kadis Pendidikan Siantar dan Simalungun, kenapa tidak ada Kepala Sekolah SMA Berprestasi dikirim untuk tingkat Propinsi, apakah tidak ada yang layak..???,”ucap Arman Purba Dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) ini kembali bertanya.
DR. Sukarman purba juga menyayangkan tidak adanya perwakilan kepala sekolah SMA untuk mengikuti kegiatan ini, nampaknya kota Siantar dan Simalungun tidak lagi memprioritaskan pendidikan, Sementara dari Nias saja turut ambil bagian untuk memajukan kepala sekolah terbaiknya.
“Ternyata pendidikan bukan lagi perioritas di Siantar dan Simalungun, dari Nias aja hadir, ya gitulah nasib kita anak Siantar Dan Simalungun,”turur Arman.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pemerintah kota Pematangsiantar dan kabupaten Simalungun kenapa tidak mengikut sertakan kepala sekolahnya dalam pemilihan Kepala Sekolah terbaik tingkat Sumatera Utara.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Ketidak mampuan ini terlihat ketika Pemerintah Propinsi Sumatera Utara menyelengarakan Kepala sekolah Berprestasi tingkat Propinsi Sumatera Utara tak satupun kepala sekolah SMA dari kota Pematangsiantar yang mengikutinya, demikian juga kabupaten Simalungun yang memiliki sekolah SMA Plus juga tidak mengirimkan perwakilannya.
![]() |
Kepala sekolah mengikuti Pemilihan kepala sekolah berprestasi tingkat di Propinsi Sumatera Utara tanggal 15 - 19 Juni 2016 di Grand Antares Medan. |
DR. Sukarman Purba yang sering disapa Dosen Arman Purba ketrika dihubungi melalau akun fabebooknya mengatakan, penyelengaraan atau penilaian kepala sekolah berprestasi ini dilaksanakan di Grand Antares medan pada tanggal 15 – 19 Juni 2016. Dari 33 daerah kabupaten kota di Sumatera Utara hanya 16 daerah yang mengikutinya.
“Kadis Pendidikan Siantar dan Simalungun, kenapa tidak ada Kepala Sekolah SMA Berprestasi dikirim untuk tingkat Propinsi, apakah tidak ada yang layak..???,”ucap Arman Purba Dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) ini kembali bertanya.
DR. Sukarman purba juga menyayangkan tidak adanya perwakilan kepala sekolah SMA untuk mengikuti kegiatan ini, nampaknya kota Siantar dan Simalungun tidak lagi memprioritaskan pendidikan, Sementara dari Nias saja turut ambil bagian untuk memajukan kepala sekolah terbaiknya.
“Ternyata pendidikan bukan lagi perioritas di Siantar dan Simalungun, dari Nias aja hadir, ya gitulah nasib kita anak Siantar Dan Simalungun,”turur Arman.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pemerintah kota Pematangsiantar dan kabupaten Simalungun kenapa tidak mengikut sertakan kepala sekolahnya dalam pemilihan Kepala Sekolah terbaik tingkat Sumatera Utara.
Penulis : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar