Remaja Ini Tulis Surat Wasiat untuk Ibunya Sebelum Gantung Diri
LINTAS PUBLIK - PONTIANAK, Diduga tak tahan dengan penyakit yang dideritanya, Joko Putra (18) memilih untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumahnya di Jalan Karet, Pontianak Barat, Selasa (28/6/2016) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kepala Polsek Pontianak Barat Kompol Joko Sulistiono mengungkapkan, remaja ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung di pintu masuk menuju ruang dapur rumahnya.
"Pada saat kejadian, korban hanya tinggal sendirian di rumah, dan orangtuanya sedang bekerja," ujar Joko, Selasa (28/6/2016).
Menurut orangtuanya, Joko mengalami sakit di bagian tenggorokan. Namun, setelah diperiksa, penyakit yang diderita anaknya tersebut belum ditemukan.
Kompol Joko mengatakan, saat olah TKP, pihaknya menemukan sepucuk surat wasiat dari korban yang ditujukan kepada ibunya. Menurut isi surat itu, korban tidak tahan lagi dengan penyakitnya dan tidak ingin merepotkan orangtuanya untuk biaya pengobatan.
Berikut isi surat wasiat tersebut:
Dear Mama
Joko nahan sakitnya sakit, Mak. Tenggorokan Joko untuk ngecap susah. Joko takutnya kalo berobat habiskan duit banyak...Kasihan mama udah cukup penderitaan mama bayat hutang...Tapi kalo joko nahan kaya gini terus takutnya tambah parah. Mama yang tegar...masih ada si kembar yang jadi harapan mamak dan joko...Mamak adalah mama yang paling hebat di dunia. Joko sayang mamak.
Kapolsek mengatakan, korban sempat diidentifikasi dan melalui proses pembuatan visum untuk mengetahui penyebab kematian. Namun, pihak keluarga menolak proses otopsi dan ingin segera memakamkan korban.
Editor : tagor
Sumber : kompas
Kepala Polsek Pontianak Barat Kompol Joko Sulistiono mengungkapkan, remaja ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tergantung di pintu masuk menuju ruang dapur rumahnya.
"Pada saat kejadian, korban hanya tinggal sendirian di rumah, dan orangtuanya sedang bekerja," ujar Joko, Selasa (28/6/2016).
Isi surat wasiat yang dituliskan Joko untuk ibunya. |
Kompol Joko mengatakan, saat olah TKP, pihaknya menemukan sepucuk surat wasiat dari korban yang ditujukan kepada ibunya. Menurut isi surat itu, korban tidak tahan lagi dengan penyakitnya dan tidak ingin merepotkan orangtuanya untuk biaya pengobatan.
Berikut isi surat wasiat tersebut:
Dear Mama
Joko nahan sakitnya sakit, Mak. Tenggorokan Joko untuk ngecap susah. Joko takutnya kalo berobat habiskan duit banyak...Kasihan mama udah cukup penderitaan mama bayat hutang...Tapi kalo joko nahan kaya gini terus takutnya tambah parah. Mama yang tegar...masih ada si kembar yang jadi harapan mamak dan joko...Mamak adalah mama yang paling hebat di dunia. Joko sayang mamak.
Kapolsek mengatakan, korban sempat diidentifikasi dan melalui proses pembuatan visum untuk mengetahui penyebab kematian. Namun, pihak keluarga menolak proses otopsi dan ingin segera memakamkan korban.
Editor : tagor
Sumber : kompas
Tidak ada komentar