Header Ads

"Selfie" di Danau Toba, Seorang Siswi SMA Tewas Tergulung Ombak

LINTAS PUBLIK - SAMOSIR,  Enjel boru Lumbantungkup (13), warga Desa Nainggolan, Kecamatan Nainggolan, tenggelam di Danau Toba di perairan Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Kamis (23/6/2016) sore sekitar pukul 17.30 WIB.

Menurut kerabat korban, Oppung Rina Nainggolan (53), mulanya pada Kamis siang, korban bersama sejumlah temannya bermain dan bermaksud mandi di pinggiran Danau Toba.

Enjel Lumbantukkup (13), korban hanyut di Danau Toba sempat dibawa ke Puskesmas Sirait,
Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Kamis (23/6/2016).
“Korban pergi ke pinggiran Danau Toba hendak mau mandi dan selfian bersama temannya,” terang Oppung Rani.

Karena ombak cukup besar, korban akhirnya urung mandi. Namun berfoto-foto selfie dengan temannya. Entah bagaimana kemudian, korban terpeleset dan jatuh ke air danau.

Korban yang tidak bisa berenang akhirnya terseret ombak air danau ke bagian tengah. Sedangkan teman-teman korban yang kaget melihat korban terseret ombak meminta bantuan warga sekitar.

Kabar hilangnya remaja siswi SMP Negeri 1 Nainggolan itu dengan segera dilaporkan pihak kepolisian dan Basarnas Parapat, yang kemudian bersama warga mencari keberadaan korban yang hanyut dibawa ombak danau.

Setelah dilakukan pencarian, baru sore harinya, korban ditemukan. Korban kemudian dilarikan oleh warga ke Puskesmas Sirait di Kecamatan Nainggolan.

Petugas Puskesmas Sirait, Laspen Lumbanraja mengaku pihaknya sudah berusaha sekuat tenaga menolong kroban dengan memompa jantungnya. Namun nyawa korban tak tertolong lagi.

“Karena kita percaya adanya mukjizat, kita berusaha untuk memompa jantung si korban, dan memasang oksigen, tetapi tidak terselamatkan juga. Kita sudah berusaha melakukan pertolongan pertama,” kata Laspen.

Jenazah Enjel kemudian dibawa ke rumah duka, dan menurut rencana pihak keluarga, korban dimakamkan pada Jumat (24/6/2016) pagi.


Editor   : tagor
Sumber : kompas

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.