Terbukti Korupsi, Anak dan Istri Mantan Pejabat China Dipenjara
LINTAS PUBLIK - BEIJING, Sebuah pengadilan di China menjatuhkan hukuman penjara untuk istri dan anak dari seorang mantan pejabat tinggi keamanan setelah terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
Stasiun televisi China, CCTV melaporkan, Zhou Bin, putra Zhou Yongkang mantan menteri keamanan publik China, diganjar hukuman 18 tahun penjara.
Sementara ibunya, Jia Xiaoyue, yang adalah mantan wartawan televisi, mendapat hukuman penjara sembilan tahun.
Pengadilan Provinsi Hubei menyatakan istri dan anak Yongkang bersalah dalam kasus 'suap dan kegiatan bisnis gelap'.
Selain diganjar 18 tahun penjara, Zhou Bin juga harus membayar denda 350 juta yuan atau sekitar Rp 700 miliar dan semua kekayaan "yang diperoleh secara tidak sah" disita negera, seperti diaporkan kantor berita Xinhua.
Zhou Yongkang sendiri sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup setelah putusan pengadilan, yang digelar tertutup pertengahan 2015 lalu, menyatakan dia bersalah dalam dakwaan korupsi.
Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas keamanan di China, Yongkang pernah menjadi orang dengan pengaruh politik besar dan sempat disebut-sebut sebagai saingan presiden saat ini, Xi Jinping.
Zhou Yongkang merupakan pejabat negara tertinggi di China yang dipenjara terkait upaya pemberantasan korupsi yang dilancarkan Presiden Xi Jinping sejak berkuasa empat tahun lalu.
Editor : tagor
Sumber : kompas
Stasiun televisi China, CCTV melaporkan, Zhou Bin, putra Zhou Yongkang mantan menteri keamanan publik China, diganjar hukuman 18 tahun penjara.
 |
| Dalam foto yang diambil dari siaran stasiun televisi CCTV ini, terlihat Zhou Yongkang berdiri untuk mendengarkan vonis hakim. Mantan kepala keamanan dalam negeri China ini dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena terbukti menerima suap dan melakukan korupsi. |
Pengadilan Provinsi Hubei menyatakan istri dan anak Yongkang bersalah dalam kasus 'suap dan kegiatan bisnis gelap'.
Selain diganjar 18 tahun penjara, Zhou Bin juga harus membayar denda 350 juta yuan atau sekitar Rp 700 miliar dan semua kekayaan "yang diperoleh secara tidak sah" disita negera, seperti diaporkan kantor berita Xinhua.
Zhou Yongkang sendiri sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup setelah putusan pengadilan, yang digelar tertutup pertengahan 2015 lalu, menyatakan dia bersalah dalam dakwaan korupsi.
Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas keamanan di China, Yongkang pernah menjadi orang dengan pengaruh politik besar dan sempat disebut-sebut sebagai saingan presiden saat ini, Xi Jinping.
Zhou Yongkang merupakan pejabat negara tertinggi di China yang dipenjara terkait upaya pemberantasan korupsi yang dilancarkan Presiden Xi Jinping sejak berkuasa empat tahun lalu.
Editor : tagor
Sumber : kompas
Tidak ada komentar