Header Ads

Truk Tabrak Bus di Simalungun, Satu Orang Tewas

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, - Satu unit truk tronton Mitsubishi bermuatan padi menabrak angkutan umum KUPJ berisikan 19 penumpang di jalan umum kilometer 14-15, Kecamatan Tiga Dolok, Kabupaten Simalungun, Rabu (29/6/1016) dini hari.

Akibat kecelakaan itu, satu orang penumpang perempuan tewas, yakni Minasti boru Gultom (37), warga Sugaran Bayu, Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Sementara 18 penumpang lainnya selamat.


Mobil KUPJ yang remuk berantakan dan mobil truk yang terguling
photo / FB. Tahmrin
Dari 18 penumpang itu, tujuh di antaranya mengalami luka ringan dan menjalani perawatan di RSUD dr Djasamen Saragih, Pematangsiantar. Sedangkan sisanya memilih pulang ke rumah menumpang angkutan lain.

Kepala Unit Kecelakaan Polres Simalungun, Ipda Joni Silalahi menjelaskan, truk Mitsubishi nomor polisi BK 9433 DZ dikemudikan Lukman Sitorus, warga Kabupaten Simalungun, melaju dari arah Parapat menuju Pematangsiantar.

Setibanya di lokasi kejadian, saat hendak berhenti, mendadak rem truk tak berfungsi sehinggga menabrak bagian belakang bus KUPJ nomor polisi BK 7710 DN yang dikemudikan Sunardi, warga Lubuk Pakam.

"Penyebab kecelakaan rem truk tronton blong, menabrak bagian belakang mobil di depannya. Untuk kedua sopir dan kedua kendaraan sudah kita amankan," terang Jonni Silalahi.

Asmaria boru Manurung (58), salah seorang korban, menjelaskan, mereka baru saja pulang dari menghadiri pesta pernikahan di Kabupaten Samosir. Saat kejadian, dia mengaku sedang tidur. Dia tahu posisi duduk korban tewas, Minarti boru Gultom.

"Seingatku Minarti Gultom duduk di bangku terakhir. Mungkin kepala terantuk besi, karena kepalanya parah lukanya. Jumlah kami rombongan 19 orang, 15 dewasa dan 4 anak- anak," terang Asmaria.

Asmaria mengaku sudah memiliki firasat buruk waktu hendak menghadiri acara pesta di Kabupaten Samosir.

"Ada firasat memang. Aku mimpi gigiku tercabut. Sudah itu setiba di sana tak jumpa sama pihak orangtua mempelai laki-laki. Tapi karena abangku Maruli Manurung paman Delpi paling tua maka kami datang ke pestanya," terang Asmaria.


Editor     : tagor
Sumber   : kompas

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.