Header Ads

Hentikan Pengejaran, Mobil Bandar Sabu di Tembak Polres Simalungun , Satu Paket Sabu Disita

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Dua pria yang diduga bandar Sabu asal Pematangsiantar yakni KM dan D, diciduk petugas Sat Narkoba Polres Simalungun,pada Rabu (27/7/2016) sekira pukul 10.00 WIB. Dari tangan kedua pelaku, petugas menyita satu paket sabu.

Saat melakukan penangkapan kedua pelaku, diwarnai aksi kejar-kejaran. Petugas yang mendapat informasi bahwa kedua pelaku baru saja belanja narkoba dari Tanjung Balai, dimana petugas sudah terlebih dahulu menunggu kedua pelaku di kawasan Perdagangan Kabupaten Simalungun.


Begitu melihat Honda Mobilio yang dikendarai kedua pelaku melintas, sejumlah petugas Sat Narkoba yang menggunakan sebuah Daihatsu Xenia BK 1016 FN dan seorang petugas yang menggunakan Honda CBR dan menenteng senjata laras panjang pun langsung melakukan pengejaran.

Menyadari kendaraannya sedang dikejar polisi, kedua pelaku pun tancap gas ke arah Siantar.
Tak mau buruannya lepas dari wilayah hukumnya, maka setiba di Batu V, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, petugas yang mengendarai Daihatsu Xenia pun mencoba menghentikan kendaraan dengan memepet mobil pelaku. Hanya saja, pelaku tak mau berhenti dan berupaya meloloskan diri.

Melihat tindakan pelaku, petugas yang menggunakan Honda CBR itu pun meletuskan senjata api laras panjangnya dan tepat mengenai ban kiri depan mobil pelaku.

Meski ban depan mobilnya tertembak, namun kedua pelaku tak mau berhenti. Pelaku akhirnya berhenti setelah petugas menabrakkan mobilnya ke bagian depan kanan mobil pelaku, kata salah satu warga sekitar menyebut kejadian.

setelah berhasil menghentikan kendaran pelaku, petugas meringkus kedua pelaku dan memindahkannya ke mobil Xenia. Petugas juga terlihat memindahkan sebuah bungkusan besar diduga berisi narkoba dari mobil pelaku ke mobil petugas.

Selanjutnya, petugas membawanya ke markas Sat Narkoba Polres Simalungun.
Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP ZP Matondang saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.

"Benar ada penangkapan, dan anggota lagi melakukan pengembangan,"kata Matondang saat ditemui di Aspol.


Penulis   : franki
Editor     : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.