Intensitas Hujan Meningkat, Agar Orang Tua Larang Anak Mandi-mandi Hujan
LINTAS PUBLIK-SIANTAR,Masyarakat Kota Pematangsiantar dihimbau untuk waspada terhadap cuaca ekstrim yang melanda Kota Pematangsiantar belakangan ini.
Terutama terhadap masyarakat yang bertempat tinggal di daerah pinggiran aliran sungai. Bila melihat kondisi cuaca saat ini, yang sering turun hujan deras, dimungkinkan terjadi banjir dan longsor.
" Masyarakat yang berdomisili di aliran sungai diminta harus waspada. Dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, dikuatirkan terjadi banjir. Begitu juga, masyrakat yang tinggal di ketinggian, tetap waspada akan longsor,"kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar Daniel Siregar melalui Kasi Pencegahan dan Sosialisasi Anugerah Zendrato,ST,saat dihubungi melalui sambungan seluler, Sabtu (23/7/2016).
Saat ditanyakan di lokasi mana perhatian BPBD Kota Pematangsiantar?, Zendrato mengatakan hampir seluruhnya.
" Seperti di Kecamatan Siantar Barat tepatnya di Jalan Seram, lokasi ini rawan banjir . Oleh karena itu, masyarakat yang berdomisili di aliran sungai tidak membuang sampah ke sungai yang dapat menghambat aliran air,"ujar Zendrato.
Terkait dengan peristiwa meninggalnya balita (4,5 tahun) di Jalan Sinar Kecamatan Siantar Sitalasari yang terseret dan jatuh ke parit yang airnya cukup deras, BPBD Kota Pematangsiantar mengutarakan turut berduka cita.
" Dengan kejadian itu, para orang tua diminta memberi perhatian kepada anak-anaknya. Sebaiknya, bila hujan deras seperti ini anak-anak jangan diperbolehkan ke luar rumah,apalagi untuk mandi-mandi hujan, ini sangat bahaya karena musibah bisa datang kapan saja,"imbuh Zendrato.
Penulis : franki
Editor : tagor
Terutama terhadap masyarakat yang bertempat tinggal di daerah pinggiran aliran sungai. Bila melihat kondisi cuaca saat ini, yang sering turun hujan deras, dimungkinkan terjadi banjir dan longsor.
" Masyarakat yang berdomisili di aliran sungai diminta harus waspada. Dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, dikuatirkan terjadi banjir. Begitu juga, masyrakat yang tinggal di ketinggian, tetap waspada akan longsor,"kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar Daniel Siregar melalui Kasi Pencegahan dan Sosialisasi Anugerah Zendrato,ST,saat dihubungi melalui sambungan seluler, Sabtu (23/7/2016).
ilustrasi |
" Seperti di Kecamatan Siantar Barat tepatnya di Jalan Seram, lokasi ini rawan banjir . Oleh karena itu, masyarakat yang berdomisili di aliran sungai tidak membuang sampah ke sungai yang dapat menghambat aliran air,"ujar Zendrato.
Terkait dengan peristiwa meninggalnya balita (4,5 tahun) di Jalan Sinar Kecamatan Siantar Sitalasari yang terseret dan jatuh ke parit yang airnya cukup deras, BPBD Kota Pematangsiantar mengutarakan turut berduka cita.
" Dengan kejadian itu, para orang tua diminta memberi perhatian kepada anak-anaknya. Sebaiknya, bila hujan deras seperti ini anak-anak jangan diperbolehkan ke luar rumah,apalagi untuk mandi-mandi hujan, ini sangat bahaya karena musibah bisa datang kapan saja,"imbuh Zendrato.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar