Jumsadi Ancam Copot Kadisdik Bila Pembangunan SLB Dilanjutkan
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pj Walikota Pematangsiantar Jumsadi Damanik, memberi peringatan kepada Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar untuk tidak melanjutkan aktivitas pembangunan Sekolah Luar Biasa di eks HGU PTPN III Kelurahan Pondok Sayur.
Pj Walikota beralasan, bahwa surat penghentian itu telah dilayangkan kepada Disdik Siantar sampai ada kejelasan status tanah di lahan seluas 10.000 M2.
BACA JUGA Pembangunan SLB Resmi Dihentikan Pejabat Walikota Siantar
Hal itu diungkapkan Pj Walikota Jumsadi Damanik, usai menghadiri berbuka puasa bersama DPD Partai Nasdem Kota Pematangsiantar yang dihadiri Gubernur Sumatera Utara sekaligus ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, di Taman Hewan Pematangsiantar, Senin (4/7/2016).
Lebih lanjut, Pj Walikota mengatakan akan ada sanksi pencopotan bila surat tersebut tidak diindahkan oleh instansi bersangkutan.
"Sudah saya stop itu, kalau sudah distop kenapa nggak di stop, itu akan ada sanksi. Masa nggak dihargai Pj Walikota,itu aja. Saya copot nanti kepala dinasnya,"kata Jumsadi dengan suara meninggi.
Sementara Ketua DPC LSM Pijar Keadilan Charles Siahaan mendukung langkah Pj Walikota menghentikan aktivitas pembangunan Sekolah Luar Biasa.
Dia beralasan, bahwa status tanah tersebut masih berpolemik.
"Saya mendukung Pj Walikota memberhentikan aktivitas pembangunan sampai ada kejelasan status tanah. Hendaknya, instansi yang bersangkutan segera melaksanakan perintah pemberhentian tersebut,"jelas Charles.
Penulis : franki
Editor : tagor
Pj Walikota beralasan, bahwa surat penghentian itu telah dilayangkan kepada Disdik Siantar sampai ada kejelasan status tanah di lahan seluas 10.000 M2.
BACA JUGA Pembangunan SLB Resmi Dihentikan Pejabat Walikota Siantar
Hal itu diungkapkan Pj Walikota Jumsadi Damanik, usai menghadiri berbuka puasa bersama DPD Partai Nasdem Kota Pematangsiantar yang dihadiri Gubernur Sumatera Utara sekaligus ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, di Taman Hewan Pematangsiantar, Senin (4/7/2016).
Lebih lanjut, Pj Walikota mengatakan akan ada sanksi pencopotan bila surat tersebut tidak diindahkan oleh instansi bersangkutan.
"Sudah saya stop itu, kalau sudah distop kenapa nggak di stop, itu akan ada sanksi. Masa nggak dihargai Pj Walikota,itu aja. Saya copot nanti kepala dinasnya,"kata Jumsadi dengan suara meninggi.
Sementara Ketua DPC LSM Pijar Keadilan Charles Siahaan mendukung langkah Pj Walikota menghentikan aktivitas pembangunan Sekolah Luar Biasa.
Dia beralasan, bahwa status tanah tersebut masih berpolemik.
"Saya mendukung Pj Walikota memberhentikan aktivitas pembangunan sampai ada kejelasan status tanah. Hendaknya, instansi yang bersangkutan segera melaksanakan perintah pemberhentian tersebut,"jelas Charles.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar