Pria Berkulit Hitam Tewas Dipukuli usai Coba Mencuri Mobil Pikap
LINTAS PUBLIK - MEDAN, Seorang pelaku pencurian bernama Wowon merenggang nyawa setelah dipukuli massa di Jalan Sisingamangaraja tepatnya,Saksi mata, Jhon, mengatakan, kedua pelaku tewas berusaha mencuri mobil pikap berplat BK 8888 IV dari Jalan Tritura Medan. di sekitar Jalan Pintu Air IV, Sabtu (16/7/2016). Pria berkulit hitam tersebut tewas saat berusaha membawa lari pikap curiannya, sedangkan rekannya kritis bernama Subur.
Namun aksi keduanya dipergoki warga sekitar dan langsung melakukan pengejaran.
Mobil pikap curian.
"Saat mobil berwarna hitam itu lewat jalan Sakti Lubis, puluhan orang yang naik kereta mengejar mobil itu," katanya.
Karena terus berusaha melarikan diri rombongan yang mengejar kedua pencuri tersebut berusaha menghentikan pelaku dengan cara melampari mengunakan batu, aksi tersebut juga dilakukan warga.
"Warga sini (Jalan Sakti Lubis) pun ngelempari pelaku. Tapi mereka terus lari," katanya
Namun saat, memasuki Jalan Sisingamangaraja, keduanya terjebak di lokasi yang terkenal dengan kondisi macet tersebut sehingga tidak bisa melanjutkan pelariannya.
Kesempatan itu tidak disia-siakan warga, warga yang marah pun memukuli keduanya tanpa ampun sehingga menyebabkan satu di antara tewas. Kini pelaku berada di RS Bhayangkara, sedangkan rekannya sedang mendapatkan perawatan intensif.
Editor : tagor
Sumber : tribunmedan
owon, pencuri mobil pikap yang tewas dipukuli massa, Sabtu 16/7/2016) |
Mobil pikap curian.
"Saat mobil berwarna hitam itu lewat jalan Sakti Lubis, puluhan orang yang naik kereta mengejar mobil itu," katanya.
Karena terus berusaha melarikan diri rombongan yang mengejar kedua pencuri tersebut berusaha menghentikan pelaku dengan cara melampari mengunakan batu, aksi tersebut juga dilakukan warga.
Namun saat, memasuki Jalan Sisingamangaraja, keduanya terjebak di lokasi yang terkenal dengan kondisi macet tersebut sehingga tidak bisa melanjutkan pelariannya.
Kesempatan itu tidak disia-siakan warga, warga yang marah pun memukuli keduanya tanpa ampun sehingga menyebabkan satu di antara tewas. Kini pelaku berada di RS Bhayangkara, sedangkan rekannya sedang mendapatkan perawatan intensif.
Editor : tagor
Sumber : tribunmedan
Tidak ada komentar