Header Ads

RS Vita Insani Serahkan Bayi yang Ditelantarkan Orang tua  ke Dinsosnaker

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Rumah Sakit Vita Insani (RS VI) Kota Pematangsiantar akhirnya menyerahkan bayi yang sempat ditelantarkan orang tuanya ke Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pematangsiantar.

Proses penyerahan bayi ini dilakukan Direktur RS VI dr Alpin Hoza MM kepada perwakilan Dinsosnaker yakni Yusmar Saragih yang menjabat sekretaris, Senin (18/7/2016) sekira 12.00 Wib di RS Vita Insani Jalan Merdeka Pematangsiantar.

dr Alpin Hoza mengatakan bahwa penyerahan bayi ini ke Negara telah sesuai mekanisme atau aturan yang berlaku. Di mana, bayi yang ditelantarkan oleh orang tuanya harus diurus dan dipelihara Negara.
" Sebenarnya RS VI berkeinginan untuk merawat bayi ini hingga besar, bahkan nama bayi itu kita buat Vita Insani. Namun karena terbentur aturan, apalagi tidak ada berita acara dari orang tua bayi ke RS VI, maka itu urung dilakukan. Kita tidak mau ke depannya ada masalah terutama menyangkut bayi ini. Jalan terbaik kita serahkan ke Negara,"kata dr Alpin di dampingi dr Faisal dan Humas RS VI Choki Pardede, SH.

Terhadap biaya selama perawatan bayi, managemen RS Vita Isani telah menghapuskan dan menganggap hal ini layanan sosial.

"Ini sebagai wujud kepedulian RS VI terhadap bayi tersebut. Semoga orang tua yang menelantarkan bayi berjenis kelamin laki-laki ini cepat sadar akan tingkah lakunya,"kata Choki seraya mengatakan bahwa selama perawatan ini
bobot tubuh bertambah dari 2.100 gram menjadi 3.000 gram.

Sekretaris Dinsosnaker Yusniar Saragih mengatakan bahwa pihaknya masih mencari orang tua asuh sementara.

"Kita masih mencari yayasan atau lembaga yang mau merawat bayi ini. Tidak tertutup kemungkinan, untuk orang tua asuh sementara,"kata Yusniar.

Sebelumnya, ibu bayi yakni Theresia T br Rajagukguk warga Jl TG Datuk Gg SD.018 Kel Tanjung RHU Kec.Lima Puluh Pekanbaru meninggalkan bayinya yang baru saja dilahirkan melalui operasi caesar.

Kemungkinan, ibu bayi tidak memiliki dana untuk membayar biaya operasi dan persalinan.


Penulis      : franki
Editor        : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.