Surat Pj Walikota Masuk tong Sampah, Pembangunan SLB Tetap Berlanjut
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Meski telah dihentikan Pj Walikota Pematangsiantar Jumsadi Damanik, pembangunan Sekolah Luar Biasa di Kelurahan Pondok Sayur Kecamatan Siantar Martoba masih terus berlanjut, Jumat (15/7/2016).
Amatan www.lintaspublik.com, aktivitas pembangunan tersebut masih berlangsung. Terlihat para tukang masih bekerja seperti biasanya. Seperti melakukan pemlesteran ruangan kelas,mengayak pasir dan lainnya.
BACA JUGA Pembangunan SLB Resmi Dihentikan Pejabat Walikota Siantar
Mandor pekerja Ricad Panggabean mengatakan bahwa 36 tukang dipekerjakan untuk membangun SLB.
Dia juga mengutarakan bahwa pembangunan SLB ini terus berlanjut.
" Pembangunan ini hanya berhenti saat lebaran kemarin,"kata Panggabean yang mengaku bahwa pembangunan telah 30-40 persen.
"Kami hanya pekerjanya disini. Kalau ada perintah supaya kami berhenti melakukan pembangunan kami akan berhenti. Kalau tidak, ya sudah kami bekerja. Kami juga hanya dengar bahwa pembangunan ini dihentikan dari koran,"tambahnya.
Sebelumnya, Pj Walikota telah mengirimkan surat penghentian SLB beberapa pekan lalu, nampaknya surat walikota ini terkesan masuk tong sampah dan sia-sia. Karena sebelumnya Pj. walikota akan copt Dinas pendidikan kota Pematangsiantar bila pembangunan SLB dilanjutkan.
BACA JUGA Jumsadi Ancam Copot Kadisdik Bila Pembangunan SLB Dilanjutkan
Penghentian itu setelah Pj Walikota meminta pendapat dari Bappeda,Asisten 1, Inspektorat,Kabid Aset,Kabid Pendapatan,Kabag Pembangunan. Di mana, lahan seluas 10.000 M2 tempat pembangunan SLB belum menjadi aset Pemko Siantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Amatan www.lintaspublik.com, aktivitas pembangunan tersebut masih berlangsung. Terlihat para tukang masih bekerja seperti biasanya. Seperti melakukan pemlesteran ruangan kelas,mengayak pasir dan lainnya.
BACA JUGA Pembangunan SLB Resmi Dihentikan Pejabat Walikota Siantar
Mandor pekerja Ricad Panggabean mengatakan bahwa 36 tukang dipekerjakan untuk membangun SLB.
Dia juga mengutarakan bahwa pembangunan SLB ini terus berlanjut.
" Pembangunan ini hanya berhenti saat lebaran kemarin,"kata Panggabean yang mengaku bahwa pembangunan telah 30-40 persen.
"Kami hanya pekerjanya disini. Kalau ada perintah supaya kami berhenti melakukan pembangunan kami akan berhenti. Kalau tidak, ya sudah kami bekerja. Kami juga hanya dengar bahwa pembangunan ini dihentikan dari koran,"tambahnya.
Sebelumnya, Pj Walikota telah mengirimkan surat penghentian SLB beberapa pekan lalu, nampaknya surat walikota ini terkesan masuk tong sampah dan sia-sia. Karena sebelumnya Pj. walikota akan copt Dinas pendidikan kota Pematangsiantar bila pembangunan SLB dilanjutkan.
BACA JUGA Jumsadi Ancam Copot Kadisdik Bila Pembangunan SLB Dilanjutkan
Penghentian itu setelah Pj Walikota meminta pendapat dari Bappeda,Asisten 1, Inspektorat,Kabid Aset,Kabid Pendapatan,Kabag Pembangunan. Di mana, lahan seluas 10.000 M2 tempat pembangunan SLB belum menjadi aset Pemko Siantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar