Warga Jakarta Tewas Ditabrak Truk di Pematangsiantar
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Adil Aruan (52), warga Jalan Perjuangan, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, tewas di ditabrak truk di Pematangsiantar, Jumat (15/7/2016) malam.
Saat kejadian, Adil mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon warna biru bernomor polisi BK 3126 TAH.
Diduga, sepeda motor yang dikendarai Adil tersenggol sehingga ia terjatuh dan terhempas ke aspal Jalan Sisingamangaraja, Pematangsiantar.
Jenazah Adil kemudian dibawa petugas Satuan Lalu Lintas Polres Pematangsiantar ke ruang forensik RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk divisum, Jumat (15/7/2016) lebih kurang pukul 23.00 WIB.
Oberlin Purba, anggota keluarga korban, mengatakan bahwa Adil sempat pamit kepada adiknya, R boru Aruan, warga Jalan Rela Kiri, Pematangsiantar, pada malam sebelum kejadian.
Korban bermaksud mengunjungi rumah temannya di Rambung Merah, Kabupaten Simalungun.
"Saat korban sudah pergi, adiknya, R boru Aruan masih sempat menelepon untuk meminta uang kepada Adil Aruan. Sepakat mereka pun janji ketemu di Parluasan. Eh, tak lama dapat kabar Adil tewas kecelakaan," kata dia.
Menurut Oberlin, Adil Aruan merupakan korban tabrak lari. Menurut keterangan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, truk yang menabrak Adil bermerek Mitsubishi.
Adil Aruan baru setahun tinggal di Pematangsiantar. Sebelumnya, ia menetap di Jakarta. Selama tinggal di Pematangsiantar, Adil Aruan membantu adiknya, R boru Aruan sebagai sopir truk pembawa cabai.
"Kerja Adil sebagai sopir L-300 membawa cabai punya adiknya. Cabai diambil dari Sidikalang dibawa ke Siantar untuk dijual daerah Parluasan," tutur Oberlin.
Setelah divisum, jenazah Adil Aruan akan dibawa ke Kecamatan Laguboti, Kabupaten Tobasa, untuk dimakamkan.
"Rencana mau dibawa ke Jakarta karena istri dan anaknya masih tinggal di sana. Tapi ngak jadi dan diputuskan dibawa ke tempat Opung kami di Laguboti," kata R boru Aruan.
Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP Frans J Simanjuntak mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap truk yang menabrak korban.
"Kita masih selidiki kendaraan misterius yang menabrak korban. Untuk sementara sepeda motor sudah kita amankan," ujar dia.
Editor : tagor
Sumber : kompas
Saat kejadian, Adil mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon warna biru bernomor polisi BK 3126 TAH.
 |
| ilustrasi |
Jenazah Adil kemudian dibawa petugas Satuan Lalu Lintas Polres Pematangsiantar ke ruang forensik RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk divisum, Jumat (15/7/2016) lebih kurang pukul 23.00 WIB.
Oberlin Purba, anggota keluarga korban, mengatakan bahwa Adil sempat pamit kepada adiknya, R boru Aruan, warga Jalan Rela Kiri, Pematangsiantar, pada malam sebelum kejadian.
Korban bermaksud mengunjungi rumah temannya di Rambung Merah, Kabupaten Simalungun.
"Saat korban sudah pergi, adiknya, R boru Aruan masih sempat menelepon untuk meminta uang kepada Adil Aruan. Sepakat mereka pun janji ketemu di Parluasan. Eh, tak lama dapat kabar Adil tewas kecelakaan," kata dia.
Menurut Oberlin, Adil Aruan merupakan korban tabrak lari. Menurut keterangan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, truk yang menabrak Adil bermerek Mitsubishi.
Adil Aruan baru setahun tinggal di Pematangsiantar. Sebelumnya, ia menetap di Jakarta. Selama tinggal di Pematangsiantar, Adil Aruan membantu adiknya, R boru Aruan sebagai sopir truk pembawa cabai.
"Kerja Adil sebagai sopir L-300 membawa cabai punya adiknya. Cabai diambil dari Sidikalang dibawa ke Siantar untuk dijual daerah Parluasan," tutur Oberlin.
Setelah divisum, jenazah Adil Aruan akan dibawa ke Kecamatan Laguboti, Kabupaten Tobasa, untuk dimakamkan.
"Rencana mau dibawa ke Jakarta karena istri dan anaknya masih tinggal di sana. Tapi ngak jadi dan diputuskan dibawa ke tempat Opung kami di Laguboti," kata R boru Aruan.
Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP Frans J Simanjuntak mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap truk yang menabrak korban.
"Kita masih selidiki kendaraan misterius yang menabrak korban. Untuk sementara sepeda motor sudah kita amankan," ujar dia.
Editor : tagor
Sumber : kompas
Tidak ada komentar