Dituding Sebagai Bandar Narkoba, Daniel Manangkas Sebut Itu Fitnah
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Daniel Manangkas Silalahi membantah keras terhadap pengakuan Junaedi alias Gopla kepada penyidik Sat Narkoba Polres Simalungun yang menyatakan bahwa sabu-sabu tersebut berasal dari dirinya.
Atas pengakuan Gopla tersebut, Daniel menegaskan bahwa tudingan itu merupakan fitnah. Dibalik itu,dirinya juga ingin mencari tahu motif Gopla memberikan pengakuan yang jelas-jelas fitnah dan tidak berdasar.
BACA JUGA Mangkir Panggilan Pertama, DMS Kembali Dipanggil Minggu Ini
"Itu jelas fitnah. Saya hanya kenal sama Gopla satu tahun lalu karena sering nongkrong di warung depan kantor DPRD ini. Lain dari situ, saya tidak pernah melakukan aktivitas apa pun dengan Gopla, apalagi narkoba. Saya tegaskan itu fitnah,"ujar Daniel Manangkas Silalahi saat ditemui di ruang fraksi PDIP DPRD Pematangsiantar,Kamis (4/8/2016).
Dia mengutarakan, atas pengakuan Gopla tersebut, dirinya merasa nama baiknya tercemar dan mempertimbangkan upaya hukum kepada Gopla.
"Memang saya belum berencana ke sana (menempuh jalur hukum), tapi ini menjadi pertimbangan saya. Begitupun,saya akan ikuti perkembangan,"kata Daniel.
Terkait dengan dirinya yang tidak datang pada panggilan pertama sebagai saksi, Daniel mengaku sedang memiliki pekerjaan di luar kota yang harus segera diselesaikan.
"Memang saya tidak datang kemarin, karena berada di luar kota. Tetapi, saya telah memenuhi panggilan penyidik pada dua hari lalu,"kata Daniel Manangkas.
Saat ditanya apa keterangan yang diutarakannya kepada penyidik, Daniel bersikukuh bahwa dirinya tidak pernah menjadi pemasok narkoba apalagi kepada Gopla.
"Saya tegaskan kembali, saya bukan pemasok narkoba. Saya hanya kenal Gopla setahun lalu dan tidak ada yang lebih,"ujarnya.
Saat ditanya kembali, apa telah dipanggil DPC PDIP Kota Pematangsiantar atas hal ini, Daniel mengaku sudah ada undangan dari ketua untuk memberikan klarifikasi.
"Iya memang, sabtu ini saya diundang untuk memberikan klarifikasi di kantor PDIP,"ujarnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Atas pengakuan Gopla tersebut, Daniel menegaskan bahwa tudingan itu merupakan fitnah. Dibalik itu,dirinya juga ingin mencari tahu motif Gopla memberikan pengakuan yang jelas-jelas fitnah dan tidak berdasar.
BACA JUGA Mangkir Panggilan Pertama, DMS Kembali Dipanggil Minggu Ini
Daniel Manangkas Silalahi ( baju putih) |
Dia mengutarakan, atas pengakuan Gopla tersebut, dirinya merasa nama baiknya tercemar dan mempertimbangkan upaya hukum kepada Gopla.
"Memang saya belum berencana ke sana (menempuh jalur hukum), tapi ini menjadi pertimbangan saya. Begitupun,saya akan ikuti perkembangan,"kata Daniel.
Terkait dengan dirinya yang tidak datang pada panggilan pertama sebagai saksi, Daniel mengaku sedang memiliki pekerjaan di luar kota yang harus segera diselesaikan.
"Memang saya tidak datang kemarin, karena berada di luar kota. Tetapi, saya telah memenuhi panggilan penyidik pada dua hari lalu,"kata Daniel Manangkas.
Saat ditanya apa keterangan yang diutarakannya kepada penyidik, Daniel bersikukuh bahwa dirinya tidak pernah menjadi pemasok narkoba apalagi kepada Gopla.
"Saya tegaskan kembali, saya bukan pemasok narkoba. Saya hanya kenal Gopla setahun lalu dan tidak ada yang lebih,"ujarnya.
Saat ditanya kembali, apa telah dipanggil DPC PDIP Kota Pematangsiantar atas hal ini, Daniel mengaku sudah ada undangan dari ketua untuk memberikan klarifikasi.
"Iya memang, sabtu ini saya diundang untuk memberikan klarifikasi di kantor PDIP,"ujarnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar