Panen Pakai Mesin Alsintan Combine Harvester, Masyarakat Siantar Harus Bangkit Gunakan Teknologi Pertanian
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Masyarakat harus semakin menyadari dan tergerak untuk memanfaatkan teknologi pertanian yang semakin beragam, seiring dengan upaya keras pemerintah dalam meningkatkan produksi padi. Karena itulah kita menyambut baik upaya para produsen yang kian inovatif mengembangkan mesin-mesin guna mengefektifkan pengelolaan lahan pertanian sampai tahap pemanenan.
Apalagi, sektor pertanian merupakan salah satu andalan pembangunan nasional maupun regional dalam menyediakan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan, serta penyediaan produksi kebutuhan pangan.
“Mengingat perannya yang besar, maka semangat petani harus bangkit guna memacu pembangunan sektor pertanian yang juga berdampak terhadap kesejahteraan petani,”demikian dikatakan Penjabat (Pj) Walikota Pematangsiantar, Drs.Jumsadi Damanik, SH,M.Hum saat memberikan sambutan pada acara Panen Perdana Menggunakan Alsintan Combine Harvester pada lahan Penangkaran Benih Padi di Kelurahan Simarimbun Kecamatan Siantar Marimbun, Selasa (30/8/2016). Usai sambutan, Pj Walikota langsung mengoperasikan mesin Combine Harvester di tengah areal persawahan yang telah dipersiapkan.
Combine Harvester merupakan mesin yang menggabungkan tiga fungsi sekaligus, yakni pemotongan, perontokan hingga pembersihan. Dengan mengoperasikan alat canggih ini, para petani tak perlu lagi memobilisasi banyak orang untuk memotong padi menggunakan sabit. Waktu yang digunakan juga semakin efektif dan gabah yang dipanen juga sudah bersih. Dalam satu jam alat ini dapat memanen satu hektar sawah.
“Melalui mekanisasi pertanian ini, produksi pertanian diharapkan semakin meningkat,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ir Robert Pangaribuan,MP menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan ubinan untuk penangkaran benih padi varietas sulutan unstrat 1 dengan produksi sebesar 8,8 ton per hektar.
“Program ini kita laksanakan dalam rangka memajukan kesejahteraan petani dan keluarganya, termasuk dengan memberikan bantuan berupa alat dan mesin pertanian,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pj Walikota didampingi Kadis Pertanian, Kasdim 0207/Sml Mayor Inf. Adi Sutrisno, Camat Fidelis Sembiring SSTP serta para Komandan Koramil berkenan menyerahkan bantuan mesin Combine Harvester type kecil 10 unit, type sedang 5 unit, mesin pemipil jagung 2 unit, caplak sebanyak 21 unit serta pompa air 1 unit kepada para petani yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani yang tersebar di Kota Pematangsiantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Apalagi, sektor pertanian merupakan salah satu andalan pembangunan nasional maupun regional dalam menyediakan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan, serta penyediaan produksi kebutuhan pangan.
Jumsadi Damanik mencoba mesin panen padi Alsintan Combie Harvester di Sinarimbun Pematangsiantar, Selasa ( 30/8/2016). |
Combine Harvester merupakan mesin yang menggabungkan tiga fungsi sekaligus, yakni pemotongan, perontokan hingga pembersihan. Dengan mengoperasikan alat canggih ini, para petani tak perlu lagi memobilisasi banyak orang untuk memotong padi menggunakan sabit. Waktu yang digunakan juga semakin efektif dan gabah yang dipanen juga sudah bersih. Dalam satu jam alat ini dapat memanen satu hektar sawah.
“Melalui mekanisasi pertanian ini, produksi pertanian diharapkan semakin meningkat,”katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ir Robert Pangaribuan,MP menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan ubinan untuk penangkaran benih padi varietas sulutan unstrat 1 dengan produksi sebesar 8,8 ton per hektar.
“Program ini kita laksanakan dalam rangka memajukan kesejahteraan petani dan keluarganya, termasuk dengan memberikan bantuan berupa alat dan mesin pertanian,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pj Walikota didampingi Kadis Pertanian, Kasdim 0207/Sml Mayor Inf. Adi Sutrisno, Camat Fidelis Sembiring SSTP serta para Komandan Koramil berkenan menyerahkan bantuan mesin Combine Harvester type kecil 10 unit, type sedang 5 unit, mesin pemipil jagung 2 unit, caplak sebanyak 21 unit serta pompa air 1 unit kepada para petani yang tergabung dalam sejumlah kelompok tani yang tersebar di Kota Pematangsiantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar