Pelaku Bom Sempat Bacok Pastor Saat Bacakan Injil
LINTAS PUBLIK - MEDAN, Diduga pelaku pembawa bom yang terjadi Gereja ST. Yosef Medan yang beralamat di jalan DR. Mansur Medan berumur sekitar 19 tahun , kejadian ini terjadi pada pukul 08: 00 Wib, ketika jemaat akan mengadakan Misa.
Saat itu Pastor Albert Pandiangan sedang membacakan injil, pelaku seorang laki-laki itu langsung lari membawa sebuah kampak dan akan membacok Pastor, tapi Pastor dapat diselamatkan, dan meninggalkan luka gores.
BACA JUGA Ada BOM di Gereja Katolik ST. Yosef Medan, Jemaat Semuanya Selamat
“ Kejadiannya td didlm gereja sewaktu pastor membaca injil, pelaku tersebut berlari kdpn altar dgn dinamit yg hidup penuh dgn percikan api sambil membawa kapak ingin membunuh pastor albert pandiangan..puji Tuhan pastor dpt diselamatkn walau ada luka kecil..Sungguh ajaib Engkau Tuhan..berhati2lh kita saudara saudariku.”kata Ermina Tarigan seorang jemaat Gereja Katolik ST. Yosef Medan, Minggu pagi ( 28/8/2016 ) di kaun facebooknya menceritakan kejadian yang sangat heroik itu.
Ernita Tarigan juga menambahkan, bahwa setelah kejadian itu, jemaat langsung menyelamatkan diri masing-masing, dan selanjutnya disuruh kembali kerumah masing-masing dan meninggalkan gereja tersebut, karena mungkin saja masih ada dinamit yang aktif.
“Bubarlh De..ni baru plg kami krn uda disuruh polisi n densus krn msh ada dinamitnya DLM gereja.” Ucap Ermina tarigan menangapi pertanyaan teman face booknya Nadeak Friska.
Penulis : tagor
Sumber : https://www.facebook.com/erminatarigan
Saat itu Pastor Albert Pandiangan sedang membacakan injil, pelaku seorang laki-laki itu langsung lari membawa sebuah kampak dan akan membacok Pastor, tapi Pastor dapat diselamatkan, dan meninggalkan luka gores.
BACA JUGA Ada BOM di Gereja Katolik ST. Yosef Medan, Jemaat Semuanya Selamat
Petugas yang dimankan densus 88. / photo . FB. Ermina Tarigan |
Ernita Tarigan juga menambahkan, bahwa setelah kejadian itu, jemaat langsung menyelamatkan diri masing-masing, dan selanjutnya disuruh kembali kerumah masing-masing dan meninggalkan gereja tersebut, karena mungkin saja masih ada dinamit yang aktif.
“Bubarlh De..ni baru plg kami krn uda disuruh polisi n densus krn msh ada dinamitnya DLM gereja.” Ucap Ermina tarigan menangapi pertanyaan teman face booknya Nadeak Friska.
Penulis : tagor
Sumber : https://www.facebook.com/erminatarigan
Tidak ada komentar