Presiden Minta Karnaval Kemerdekaan Danau Toba Dilaksanakan Setiap Tahun
LINTAS PUBLIK - TOBASA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sangat bahagia menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba. Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden meminta pelaksanaan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba supaya digelar setiap tahunnya,
Jokowi mengatakan, banyak keragaman budaya di daerah tersebut. Ada Batak Mandailing, Batak Karo, Simalungun, Pakpak dan lainnya. Namun, perbedaan itu menjadi kekuatan yang mempersatukan masyarakat. Jika ini terus kita pelihara maka identitas, karakter bangsa, identitas suku, jati diri setiap daerah, justru akan mempersatukan bangsa," katanya.
Presiden turut menaiki mobil hias yang diberikan ornamen Toba. Presiden yang mengikuti langsung karnaval itu, mengenakan ulos Ragidup Sirara dan sortali. Sementara itu, Iriana Jokowi mengenakan ulos tum-tuman. Kalangan pejabat negara juga turut mengenakan ulos Batak.
Karnaval itu dimulai dari Soposurung sampai ke Simpang Sibolele, dan dengan menempuh perjalanan sepanjang 3,6 kilometer. Kegiatan karnaval itu dihadiri oleh puluhan ribu masyarakat yang berdatangan dari berbagai provinsi di Tanah Air, dan kabupaten maupun kota di Sumut.
Editor : tagor
Simber : beritasatu
Jokowi mengatakan, banyak keragaman budaya di daerah tersebut. Ada Batak Mandailing, Batak Karo, Simalungun, Pakpak dan lainnya. Namun, perbedaan itu menjadi kekuatan yang mempersatukan masyarakat. Jika ini terus kita pelihara maka identitas, karakter bangsa, identitas suku, jati diri setiap daerah, justru akan mempersatukan bangsa," katanya.
Presiden turut menaiki mobil hias yang diberikan ornamen Toba. Presiden yang mengikuti langsung karnaval itu, mengenakan ulos Ragidup Sirara dan sortali. Sementara itu, Iriana Jokowi mengenakan ulos tum-tuman. Kalangan pejabat negara juga turut mengenakan ulos Batak.
Karnaval itu dimulai dari Soposurung sampai ke Simpang Sibolele, dan dengan menempuh perjalanan sepanjang 3,6 kilometer. Kegiatan karnaval itu dihadiri oleh puluhan ribu masyarakat yang berdatangan dari berbagai provinsi di Tanah Air, dan kabupaten maupun kota di Sumut.
Editor : tagor
Simber : beritasatu
Tidak ada komentar