Ridwan Kamil Minta Atlet Kurangi Aktivitas di Media Sosial
LINTAS PUBLIK - BANDUNG, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melepas 462 atlet Kota Bandung yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat di Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka, Jumat (26/8/2016).
Kepada para atlet, pria yang kerap disapa Emil ini berpesan agar selalu disiplin menjalani program latihan serta fokus pada latihan dan pertandingan. Dia pun mengingatkan agar para atlet bisa lebih konsentrasi, salah satu caranya dengan mengurangi aktivitas di dunia maya.
"Kurangi konsumsi informasi, fokus pada target dari pelatih. Jangan terlalu banyak main sosial media. Kuncinya konsentrasi pada tujuan, tujuannya memberikan prestasi," ujar Emil.
Menurut dia, penggunaan sosial media berlebihan akan berdampak kurang baik terhadap performa atlet. Pasalnya, kualitas pikiran para atlet sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik.
"Karena kualitas fisik ditentukan oleh kualitas pikiran, kalau kualitas pikirannya banyak terganggu khawatir pada saat bertanding, pikirannya tidak fokus pada pertandingan, tapi pada informasi yang dikonsumsi. Oleh karena itu tadi minimal sebulan ke depan mah kurangi saja lah mengkonsumsi informasi yang tidak perlu," tambahnya.
Untuk menambah motivasi para atlet, Ridwan mengaku telah menyiapkan bonus bagi para atlet peraih medali. Namun, Ridwan terlebih dahulu mesti berkonsultasi dengan anggota dewan untuk menentukan besaran bonus.
"Dulu kalau pas Porda, peraih emas dapat Rp 30 juta, perak Rp 20 juta, dan perunggu Rp 10 juta. Saya akan rapatkan dulu dengan dewan, dianggarkan pada anggaran perubahan," ujarnya.
Editor : tagor
Sumber : kompas
 |
| Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai melepas atlet Kota Bandung untuk PON Jabar 2016 di Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka, Jum'at (26/8/2016). |
"Kurangi konsumsi informasi, fokus pada target dari pelatih. Jangan terlalu banyak main sosial media. Kuncinya konsentrasi pada tujuan, tujuannya memberikan prestasi," ujar Emil.
Menurut dia, penggunaan sosial media berlebihan akan berdampak kurang baik terhadap performa atlet. Pasalnya, kualitas pikiran para atlet sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik.
"Karena kualitas fisik ditentukan oleh kualitas pikiran, kalau kualitas pikirannya banyak terganggu khawatir pada saat bertanding, pikirannya tidak fokus pada pertandingan, tapi pada informasi yang dikonsumsi. Oleh karena itu tadi minimal sebulan ke depan mah kurangi saja lah mengkonsumsi informasi yang tidak perlu," tambahnya.
Untuk menambah motivasi para atlet, Ridwan mengaku telah menyiapkan bonus bagi para atlet peraih medali. Namun, Ridwan terlebih dahulu mesti berkonsultasi dengan anggota dewan untuk menentukan besaran bonus.
"Dulu kalau pas Porda, peraih emas dapat Rp 30 juta, perak Rp 20 juta, dan perunggu Rp 10 juta. Saya akan rapatkan dulu dengan dewan, dianggarkan pada anggaran perubahan," ujarnya.
Editor : tagor
Sumber : kompas
Tidak ada komentar