Header Ads

Atur Keuangan Sebelum Anda Mengajukan "Resign"

LINTAS PUBLIK - JAKARTA,  Masalah keuangan adalah masalah yang sangat besar dalam hidup kita. Walaupun ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang, namun nyatanya hampir semua yang berhubungan dengan hidup kita, berhubungan langsung dengan uang.

Semakin sedikit uang yang kita miliki, semakin sulit bagi kita untuk menjalani hidup. Terlebih lagi bagi mereka yang baru saja berencana untuk melakukan resign di tempat bekerja mereka.

ilustrasi
Tentu tanpa adanya penghasilan tetap, hal ini bisa menjadi masalah besar bagi mereka. Resign itu sendiri memang harus dilakukan dalam situasi tertentu, seperti sistem kerja yang tidak profesional, merasa sudah tidak sanggup dengan pekerjaan, atau hal-hal mendesak lainnya.

Dengan pengajuan resign tersebut, tentu saja masalah keuangan Anda akan terus meningkat karena dalam beberapa saat sampai mendapatkan pekerjaan baru karena tidak akan memiliki penghasilan setiap bulannya, seperti yang biasanya didapatkan kala masih bekerja.

Oleh karena itu, Anda perlu mengatur keuangan sebelum benar-benar mengajukan resign. Dalam artikel ini, kami akan sedikit membagikan beberapa tips dalam mengatur keuangan sebelum Anda benar-benar mengajukan resign.

1. Tetap bergaul dengan banyak teman

Banyak teman banyak rezeki memang sebuah peribahasa yang sering kali kita dengar. Walaupun akan mengajukan resign dan tidak memiliki pekerjaan lagi, bukan berarti Anda harus mengurung diri di rumah dan terus mencari pekerjaan saja, tanpa melakukan kegiatan sekunder lainnya.

Faktanya, Anda masih sangat diharuskan untuk bergaul dengan teman. Selain bisa mengobati rasa stres yang didapatkan akibat resign tersebut, Anda bisa mendapatkan banyak wawasan dan informasi perihal pekerjaan, terutama perihal lowongan kerja.

Anda tentu memiliki beberapa teman yang sudah bekerja dengan sukses di tempat mereka bekerja. Atas nama persahabatan, bukannya tidak mungkin teman Anda akan membantu mencarikan pekerjaan, atau bahkan memasukan Anda ke tempat dia bekerja.

2. Membuka usaha kecil-kecilan

Untuk menopang kebutuhan hidup Anda ketika tidak lagi memiliki pekerjaan, tentu solusinya adalah dengan memiliki penghasilan sampingan. Salah satu caranya adalah dengan membuka usaha kecil-kecilan sedini mungkin.

Dengan begitu, Anda akan punya penghasilan sampingan ketika tidak tida mendapat penghasilan tetap lagi. Di zaman yang sudah serba modern ini, Anda bisa memulai banyak sekali jenis usaha yang bisa dilakukan dengan mudah.

Salah satunya adalah dengan menjadi seorang reseller. Sistem kerja usaha reseller ini merupakan usaha kecil-kecilan termudah yang bisa dilakukan, namun bisa menghasilkan penghasilan yang cukup besar.

Namun, dalam usaha ini, Anda harus memiliki konsistensi yang sangat besar. Kelebihan dari usaha ini adalah Anda tidak perlu pusing-pusing untuk memikirkan modal usaha.

Selain itu, di era yang sudah serba digital ini, Anda pun bisa berjualan dengan cara online, di mana Anda tidak perlu keluar rumah, atau bahkan bisa dilakukan di selang waktu kerja.

Ditambah lagi, Anda pun bisa mengirim pesanan dari konsumen dengan menggunakan jasa antar barang. Hal ini memudahkan Anda juga, di mana Anda tidak perlu mengantar barang pesanan lagi.

3. Hindari utang

Di kala tidak memiliki pekerjaan, tentu salah satu hal yang harus dihindari adalah masalah utang piutang. Masalah utang piutang ini, walaupun dengan jumlah yang kecil, bisa menimbulkan masalah yang besar di kemudian hari.

Banyak orang yang mulai tergoda untuk terus mengutang, padahal utang tersebut hanya berjumlah seberapa saja.

Utang ini bisa dibilang seperti penyakit, di mana apabila sudah terbiasa mengutang, Anda bisa saja tergoda untuk terus mengutang, bahkan dengan jumlah yang sangat besar. Namun, bukan berarti Anda tidak diperbolehkan untuk mengutang.

Hanya saja, harus lebih berhati-hati dalam melakukannya. Utang bisa dilakukan hanya jangan dengan jumlah yang terlalu besar. Tentu saja hal ini dilarang dilakukan karena Anda akan mengajukan resign dan tidak akan lagi memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.


Editor    : tagor
Sumber : kompas

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.