Ditembak Hingga Meninggal, Orang Tua Binsar Manik Belum tentukan Langka

LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Wahyu Riski Manik atau sering dipanggil Binsar Manik seorang pemuda berumur sekitar 20 tahun ditembak polisi pada Minggu malam ( 4/9/2016) sekira pukul 22:00 Wib. Belum dapat dipastikan apa kesalahan Binsar Manik sehingga ditembak polisi disekitar rumahnya di jalan Aman Pasar dua BDB kelurahan Asuhan kecamatan Siantar Timur Pematangsiantar.

Menurut orang tua Binsar Manik, G. Manik anaknya sebelum kejadian masih sehat-sehat saja, dan tak ada tanda-tanda menunjukan kejahatan.

Almarhum Binsar Manik ditangisi orangtuanya di Pasar dua BDB kelurahan Asuhan
kecamatan Siantar Timur kota Pematangsiantar, Senin malam ( 5/9/2016).

“Malam itu dia masih-sehat-sehat saja, tidak ada cerita, tapi tiba-tiba ada terdengar anak saya tertembak. Dan langsung mamanya (istri G. Manik) membawa Binsar ke rumah sakit, Belum tahu saya apa salah anak saya, kok bisa ditembak hingga meninggal,”kata G. Manik , Senin malam ( 5/9/2016) dikediamannya jalan Aman Pasar dua nomor 104, bahwa saat tertembak itu Binsar masih sadar dan bicara pada mamanya dan tantenya (adik istrinya).

“Katanya peluruhnya sampai ke ginjal, itu yang membuat dia parah, hingga meninggal”kata orang tua korban meratapi anaknya yang sudah terbujur kaku dirumahnya.

Menurut Sirait salah satu tokoh masyarakat dikediaman Binsar Manik di Pasar dua BDB. Bahwa dengan adanya kejadian itu (Binsar Tertembak polisi dan meninggal ), keluarga nampaknya belum memberikan tangapan atau langka apapun yang akan ditempuh. Apakah akan menempuh jalur hukum atau lainnya.

“Nampaknya tadi datang kapolres kemari mengucapkan duka cita kepada keluarga almarhum Binsar Manik, tapi keluarga juga belum menentukan sikap,”ujar Sirait menunggu pembicaraan hari ini Selasa (6/9/2016) kepada pihak keluarga Binsar Manik menentukan langka apa yang akan diambil.

Informasi yang diterima www.lintaspublik.com Binsar Manik tertembak dipinggang , tapi entah kenapa Binsar mengalami kesakitan yang sangat parah, sehingga sempat dilarikan kerumah sakit Adam Malik di Medan. Terlihat dikediaman korban ratusan pelayat memadati rumah almarhum Binsar Manik. Binsar Manik katanya diduga menganiaya seorang pelajar di jalan Ahmad Yani Pematangsiantar, dan ada juga yang bilang Binsar diduga mencuri sepeda motor.

“Kamipun belum pasti kenapa dia ditembak polisi, katanya sih mukuli pelajar, tapi kenapa ditembak,”ucap pemuda teman Binsar Manik yang namanya tidak mau dipublikasikan, ketika melayat almarhum Binsar Manik.

Penulis    : franki
Editor      : tagor