Dokter THT RSUD Djasamen Saragih yang Bolos Sebut Dirinya Wartawan

LINTAS PUBLIK - SIANTAR,  Dokter spesialis telinga hidung dan tenggorokan (THT) yang bertugas di RSUD Djasamen Saragih, dokter Juni Simatupang yang dianggap manajemen bolos pada Rabu (24/8/2016) lalu, saat dikonfirmasi menolak menjelaskan ketidakhadirannya tersebut.

Dengan nada marah dokter THT ini menyampaikan bahwa berita yang ada selama ini tidak benar dan dia tidak bolos, dan hal tersebut tidak perlu dia jelaskan kepada wartawan.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya adalah wartawan sehingga tidak perlu lagi ditanyai perihal ketidakhadirannya sebelumnya.

Direktur RSUD Djasamen Saragih dokter Ria Telaumbanua saat menjelaskan bahwa pihaknya akan tindak lanjuti dokter THT RSUD Djasamen Saragih yang bolos di RSUD Djasamen Saragih, Rabu (31/8/2016) 

"Gak benar semua itu. Siapa yang bilang saya bolos. Saya ini juga wartawan. Baru tahu kan begini jadinya kalau ketemu dokter yang wartawan," ujarnya dengan nada suara meninggi.

Saat berbicara dengan wartawan, dokter ini juga menyampaikan kata-kata yang tidak pantas terhadap managemen rumah sakit yang menyampaikan bahwa dokter Juni Simatupang bolos.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Djasamen Saragih, dokter Ria Telaumbanua menyampaikan bahwa akan memberikan sanksi kepada dokter THT yang melalaikan tugasnya beberapa waktu yang lalu.

"Iya kemarin itu dia bolos. Benar dr Juni itu bolos. Karena izin yang kita berikan untuknya mengikuti seminar di Solo bukan pada hari Rabu melainkan hari Kamis dan Jumat. Dia tidak masuk kan Rabu, oleh karena itu akan kami tindaklanjuti itu," ujarnya

Ia menyampaikan bahwa terkait kasus ini akan ditindak lajuti oleh bawahanya yang berurusan dengan dr Juni.

"Kalau bagaimana sanksi atau bagaimana tindak lanjutnya, biarlah atasan yang bersangkutan. Kan ada Kabag dan yang lainnya. Nggak harus saya," ujarnya.

Sebelumnya dengan bolosnya dokter THT ini, seorang pasien bernama Horas Sitanggang terpaksa pindah rumah sakit ke RS Vita Insani meskipun rujukan dari tempat berobat pertama ditujukan ke RSUD Djasamen Saragih," ujarnya mengakhiri.

Editor    : tagor
Sumber  : tibunmedan