Dor!…Dor!…Payudara Pelayan Warung Tuak Ditembus Peluru. TKP Medan Kota, Ini Motifnya…
LINTAS PUBLIK - MEDAN, Dor!…Dor!… Erlinda boru Rambe (44), pelayan warung tuak Gang Aman, Jalan HM Joni, Kecamatan Medan Kota, langsung roboh setelah payudaranya tertembus peluru nyasar.
Duh!, Informasi yang dihimpun Kamis (1/9/2016) menyebutkan, awalnya terjadi kerusuhan di warung tuak itu. Dua orang pria yang sedang mabuk terlibat cekcok karena rebutan cewek pendamping minum tuak.
Puluhan warga yang berada di warung tuak itu pun langsung bubar saat seorang pria yang diketahui sebagai petinggi salah satu OKP di Medan Denai itu mencabut pistolnya.
Sejumlah wartawan yang berada dekat lokasi langsung mendekat, namun saat akan mengambil gambar, pria itu langsung mengarahkan pistolnya kepada wartawan. Tak ingin jadi korban, para wartawan pun kabur dari lokasi.
Tak lama kemudian, pria itu meletuskan senjatanya tiga kali, yang pertama dan kedua ke udara, yang ketiga diarahkan ke bawah. “Dor!”, peluru itu langsung bersarang di payudara Erlinda.
Pelayan warung tuak itu langsung tumbang bersimbah darah. Melihat itu, puluhan warga pun emosi hendak menangkap pria tersebut. Namun pria itu berhasil kabur dari lokasi sambil menodongkan pistolnya ke arah warga.
Sejumlah warga lalu melarikan Erlinda ke RS Estomihi, Jalan Sisingamangaraja. Kondisi Erlinda kini mulai membaik. Saat ditanya wartawan mengatakan, pria tersebut mengamuk karena cewek yang diincarnya telah diboking pengunjung warung tuak lainnya.
“Dia ribut garagara cewek bang,” ujarnya lemah.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota AKP Martualesi Sitepu mengatakan, pelaku masih dalam pengejaran dan identitasnya telah diketahui.
“Kita sudah periksa korban, identitas pelaku juga sudah diketahui,” katanya.
Sementara Kanit Intelkam Polsek Medan Kota, AKP Cahyadi menjelaskan, selain akan dijerat UndangUndang (UU) Darurat No. 12 tahun 1951, juga akan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
“Pelakunya sudah diketahui. Panggaron (sok hebat) si pelaku ini. Pas lagi ribut, dia mengeluarkan pistol lalu ditembakkannya ke atas dua kali dan sekali ditembakkannya ke bawah. Rupanya, nyasar pelurunya dan kena ke pelayan kafe itu, pas di atas buah dadanya,” terangnya.
Editor : tagor
Sumber : medansatu
Duh!, Informasi yang dihimpun Kamis (1/9/2016) menyebutkan, awalnya terjadi kerusuhan di warung tuak itu. Dua orang pria yang sedang mabuk terlibat cekcok karena rebutan cewek pendamping minum tuak.
ilustrasi menembak |
Sejumlah wartawan yang berada dekat lokasi langsung mendekat, namun saat akan mengambil gambar, pria itu langsung mengarahkan pistolnya kepada wartawan. Tak ingin jadi korban, para wartawan pun kabur dari lokasi.
Tak lama kemudian, pria itu meletuskan senjatanya tiga kali, yang pertama dan kedua ke udara, yang ketiga diarahkan ke bawah. “Dor!”, peluru itu langsung bersarang di payudara Erlinda.
Pelayan warung tuak itu langsung tumbang bersimbah darah. Melihat itu, puluhan warga pun emosi hendak menangkap pria tersebut. Namun pria itu berhasil kabur dari lokasi sambil menodongkan pistolnya ke arah warga.
Sejumlah warga lalu melarikan Erlinda ke RS Estomihi, Jalan Sisingamangaraja. Kondisi Erlinda kini mulai membaik. Saat ditanya wartawan mengatakan, pria tersebut mengamuk karena cewek yang diincarnya telah diboking pengunjung warung tuak lainnya.
“Dia ribut garagara cewek bang,” ujarnya lemah.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota AKP Martualesi Sitepu mengatakan, pelaku masih dalam pengejaran dan identitasnya telah diketahui.
“Kita sudah periksa korban, identitas pelaku juga sudah diketahui,” katanya.
Sementara Kanit Intelkam Polsek Medan Kota, AKP Cahyadi menjelaskan, selain akan dijerat UndangUndang (UU) Darurat No. 12 tahun 1951, juga akan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
“Pelakunya sudah diketahui. Panggaron (sok hebat) si pelaku ini. Pas lagi ribut, dia mengeluarkan pistol lalu ditembakkannya ke atas dua kali dan sekali ditembakkannya ke bawah. Rupanya, nyasar pelurunya dan kena ke pelayan kafe itu, pas di atas buah dadanya,” terangnya.
Editor : tagor
Sumber : medansatu
Tidak ada komentar