Header Ads

Inilah 18 Perguruan Tinggi di Sumut yang akan Ditutup, Bila tidak ada Perbaikan Pengelolaan

LINTAS PUBLIK - MEDAN, Sebanyak 18 perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumut yang sebelumnya dinonaktifkan, kini telah beroperasi kembali. Namun menurut Koordinator Kopertis Wialyah I Sumut Prof Dian Armanto, 18 PTS tersebut masih berstatus dalam pembinaan.

ilustrasi
Pengelolanya diminta untuk melakukan perbaikan selama 6 bulan ini, bila tak dilakukan maka akan ditutup permanen. “Ada waktu 6 bulan ke depan agar segera melakukan perbaikan. Jika dalam masa pembinaan belum ada perbaikan juga, akan diusulkan ke Kemenristek Dikti agar ditutup,” ujarnya, Kamis (1/9/2016) seperti dikutip dari medansatu.com .

Prof Dian menyebutkan, belasan PTS dalam pembinaan tersebut karena berbagai hal. Seperti konflik
internal, konflik yayasan, ketiadaan mahasiswa, rasio dosen dan mahasiswa tidak seimbang.
Dosen berkualifikasi S2 tidak sampai 6 orang, lembaga tidak terdaftar di Depkumham, buka kelas jauh tanpa izin dan lainnya.

Ini daftar 18 PTS tersebut:

1. Sekolah Tinggi Bahasa Asing Swadaya Medan
2. Akademi Keuangan Perbankan Swadaya Medan
3. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya Medan
4. Politeknik Tugu 45 Medan
5. Sekolah Tinggi Kelautan dan Perikanan Indonesia
6. Politeknik Trijaya Krama
7. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Medan
8. Politeknik Yanada
9. Akademi Kebidanan Eunice Rajawali Binjai
10. Politeknik Profesional Mandiri
11. Amik Stiekom
12. STIH Benteng Huraba
13. Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia
14. Akademi Kebidanan Dewi Maya
15. Amik Intelcom Global Indo Kisaran
16. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riama
17. STIKP Riama
18. Universitas Setia Budi Mandiri


Editor    : tagor
Sumber   : medansatu

2 komentar:

  1. Hello admin lintas publik apakah anda bisa pertanggung jawabkan berita ini... Sebab dari sumbernya pak prof dian armanto, beliau tidak pernah mengeluarkan kata2 seperti yg disebutkan dalam berita ini... Jadi Tolong beritanya dihapuskan atau diklarifikasi sebab berita in adalah pembodohan publik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan lihat sumber beritanya pak Putra Sibanggor

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.