Masyarakat Balata Bilang, PTPN IV Hanya Merugikan, Dan Minta Kebun Sawit diganti Teh
LINTAS PUBLIK - SIMALUNGUN, Pertemuan dan sosialisasi masyarakat bersama Polsek Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran,Danramil Tigabalata dan Kopda Iskandar(Babinsa). dan dihadiri Kepala Nagori serta Lurah Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran, tentang reflanting yang akan dilakukan PTP Nusantara IV terhadap perkebunan sawit di wilayah Jorlang Hataran mendapat kritikan pedas dari masyarakat.
BACA JUGA Antisipasi Demo di PTPN IV, Kapolsek Balata Sosialisasi Bersama Masyarakat
Masyarakat tidak mau dirugikan dengan adanya reflanting kebun sawit diwilayahnya, dan diharapkan kalaupun tetap menjadi perkebunan, hendaknya perkebunan sawit diganti dengan perkebunan Teh.
Asiman Sinaga Pangulu Panambaen Huta Urung mengatakan, masyarakat akan tetap menolak replanting jika kebun kelapa sawit milik PTP Nusantara IV itu masih merugikan bagi masyarakat sekitarnya.
"Masyarakat akan tetap menolak, kalau perkebunan itu merugikan,"kata Asiman Sinaga, Kamis (23/9/2016) dalam pertemuan itu.
Hal senada di ungkapkan Firdaus Damanik Pangulu Jorlang Hataran menambahkan, Kalau bisa digantilah perkebunan sawit jadi kebun teh seperti dulu,kalo masih tetap perkebunan kelapa sawit kita (masyarakat) akan tetap menolak.
"Kami mau sawit itu diganti jadi perkebunan teh, karena itu lebih baik,"ujar Firdaus.
Penulis : firma
Editor : tagor
BACA JUGA Antisipasi Demo di PTPN IV, Kapolsek Balata Sosialisasi Bersama Masyarakat
Seorang Pangulu mengutarakan keinginan masyarakat terhadap perkebunan PTP Nusantara IV |
Asiman Sinaga Pangulu Panambaen Huta Urung mengatakan, masyarakat akan tetap menolak replanting jika kebun kelapa sawit milik PTP Nusantara IV itu masih merugikan bagi masyarakat sekitarnya.
"Masyarakat akan tetap menolak, kalau perkebunan itu merugikan,"kata Asiman Sinaga, Kamis (23/9/2016) dalam pertemuan itu.
Hal senada di ungkapkan Firdaus Damanik Pangulu Jorlang Hataran menambahkan, Kalau bisa digantilah perkebunan sawit jadi kebun teh seperti dulu,kalo masih tetap perkebunan kelapa sawit kita (masyarakat) akan tetap menolak.
"Kami mau sawit itu diganti jadi perkebunan teh, karena itu lebih baik,"ujar Firdaus.
Penulis : firma
Editor : tagor
Tidak ada komentar