PBB di Siantar Meningkat Drastis, Ini Penyebabnya....
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah ) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.
Tercatat, hingga Agustus Tahun 2016, PBB yang diterima Rp. 4.759.165.772,00. Sedangkan,pada Agustus Tahun 2015 lalu, PBB yang diterima Rp.2.864.836.199,00.
Dalam artian,terdapat peningkatan penerimaan PBB sejumlah 1,5 Milyar lebih. Hal ini diungkapkan Kepala dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah (DPPKAD) ,Ir Adiaksa Purba,Selasa (20/92016).
Menurut Adiaksa, adanya peningkatan PBB ini tidak terlepas adanya program rangsangan yang dicetuskan DPKKAD Siantar.Dimana,dengan adanya ketaatan membayar PBB, masyarakat berkesempatan mendapat keping emas seberat 5-10 gram.
"DPPKAD Siantar menyediakan 50 keping emas,yang diundi pada Oktober nanti saat malam puncak Pajak Award. Tentunya,kepingan emas itu untuk 50 wajib pajak yang beruntung,"rinci Adiaksa.
Selain adanya program tersebut, sosialiasi yang dilakukan DPPKAD Siantar sangat gencar sampai melibatkan RT/RW.
"Distribusi surat tagihan PBB itu, langsung oleh RT/RW. Sehingga terjadi interaksi untuk mengingatkan dan menghimbau agar bayar PBB,"ujarnya.
Saat ditanyakan mengenai peran dua unit mobil layanan keliling PBB dan pajak daerah lainnya, Adiaksa mengatakan sejak diluncurkan 12 Juli 2016 lalu, PBB dibayarakan masyarakat melalui dua unit mobil keliling tersebut Rp.119.539.720,00.
"Mobil unit layanan keliling 1, PBB yang diterima Rp 66.882.540. Sedangkan mobil unit layanan keliling 2, PBB yang diterima Rp. 52.657.180. Dengan wajib pajak 1.050,"rinci Adiaksa.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tercatat, hingga Agustus Tahun 2016, PBB yang diterima Rp. 4.759.165.772,00. Sedangkan,pada Agustus Tahun 2015 lalu, PBB yang diterima Rp.2.864.836.199,00.
Ir Adiaksa Purba |
Menurut Adiaksa, adanya peningkatan PBB ini tidak terlepas adanya program rangsangan yang dicetuskan DPKKAD Siantar.Dimana,dengan adanya ketaatan membayar PBB, masyarakat berkesempatan mendapat keping emas seberat 5-10 gram.
"DPPKAD Siantar menyediakan 50 keping emas,yang diundi pada Oktober nanti saat malam puncak Pajak Award. Tentunya,kepingan emas itu untuk 50 wajib pajak yang beruntung,"rinci Adiaksa.
Selain adanya program tersebut, sosialiasi yang dilakukan DPPKAD Siantar sangat gencar sampai melibatkan RT/RW.
"Distribusi surat tagihan PBB itu, langsung oleh RT/RW. Sehingga terjadi interaksi untuk mengingatkan dan menghimbau agar bayar PBB,"ujarnya.
Saat ditanyakan mengenai peran dua unit mobil layanan keliling PBB dan pajak daerah lainnya, Adiaksa mengatakan sejak diluncurkan 12 Juli 2016 lalu, PBB dibayarakan masyarakat melalui dua unit mobil keliling tersebut Rp.119.539.720,00.
"Mobil unit layanan keliling 1, PBB yang diterima Rp 66.882.540. Sedangkan mobil unit layanan keliling 2, PBB yang diterima Rp. 52.657.180. Dengan wajib pajak 1.050,"rinci Adiaksa.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar