2 Tahun, Anak Ini Ketemu Bapaknya Bintang dan Maestro Seruling Dunia di Siantar
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Pada perayaan hari Sumpah Pemuda ke 88 tahun tingkat Sumatera Utara di lapangan H. Adam Malik Pematangsiantar, Jumat ( 28/10/2016) yang dipimpin Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi memiliki arti yang paling mendalam buat keluarga Delfi boru Sitinjak.
Sebab, Delfi Sitinjak melihat kembali Maestro Seruling Martogi Sitohang yang sering disapa “Sang Guru” ini memainkan serulingnya. Akibat Suara seruling itulah, 2 tahun lalu tepatnya di Aula FKIP HKBP Nommensen ketika Delfi Sitinjak yang sedang hamil mendengar alunan seruling Martogi Sitohang terasa didalam kandungannya “bergerak” seolah mengikuti alunan seruling, yang saat itu memainkan lagu-lagu batak yang sangat menyentuh hati, dan memberikan Delfi Sitinjak untuk berbuat sesuatu terhadap anaknya.
BACA JUGA Erry Nuradi Pimpin Sumpah Pemuda di Siantar, Martogi Sitohang dan 3000 Seruling Pukau Penonton
“Ketika itu mendengarkan seruling Martogi itu bergerak ini si Martogi boru Tohang dikandungan, nampaknya dia ikut terhanyut dalam alunan lagu-lagu yang dimainkan Martogi Sitohang. Jadi kami sepakat memberi nama Martogi Delista Sitohang,”kata Delfi Sitinjak istri dari Simsim Sitohang ketua Karang Taruna kecamatan Siantar Selatan ini, ketika ditemui, Jumat malam ( 28/10/2016) di jalan Jenderal DI. Panjaitan Pematangsiantar.
Delfi Sitinjak menuturkan, ketika Martogi Sitohang akan pentas di lapangan H. Adam Malik gerekan janin itu seolah-olah kembali bergerak untuk melihat kembali sang maestro seruling itu.
“Saya bilang sama suami, kita bawalah si Martogi boru Sitohang ini ketemu bapaknya Martogi Sitohang, nampaknya sudah saatnya mereka diketemukan,”tutur Delfi Sitinjak percaya bahwa Martogi boru Sitohang ini akan ketemu bapaktuanya (Abang = satu marga/sisilah batak).
Sempat Kecewa Tidak Ketemu
Karena padatnya masyarakat, pelajar dan pemuda yang menghadiri hari Sumpah Pemuda di lapangan H. Adam Malik, Delfi yang ketika itu bersama anaknya Martogi Sitohang dan kakaknya Tasya Sitohang tak dapat menyapa Martogi Sitohang yang sedang bermain musik seruling bersama 3000 orang pelajar., apalagi saat itu banyak masyarakat dan para pejabat yang berselfie ria bersama sang Maestro Martogi Sitohang.
“Sempat juga putus asa karena Martogi ini tidak dapat bertemu dengan bapaknya, tapi karena suami telah memberikan janji ketemu. Jadilah Martogi boru Sitohang ini ketemu bapaknya Martogi Sitohang sang Maestro Seruling dunia itu,"ucap Delfi bersyukur anaknya dapat ketemu sang Maestro musik batak.
Delfi juga sempat mengucapan kegembiraannyamelalui akun facebooknya, inilah ucapan Delfi atas pertemuan itu :
“ga terasa 2 tahun ketemu lagi dengan amang martogi sitohang, setelah acara sumpah pemuda di kota pematangsiantar se sumatera utara dengan acara 3000 seruling massal hari sumpah pemuda di lap.adam malik kota p.siantar.
martogi sitohang dan martogi delista sitohang boruku ketemu maestro seruling Tuanya.....hahahaha dulu dalam kandungan sekarang sudah di gendong amang martogi sitohang...sukses bah acaranya....seru,”ucap Delfi Sitinjak.
“Biasanya dengan siapapun kalau orang baru kenal Martogi boru Tohang ini ngak mau digendong,"ungkap Delfi.
Hal yang sama dikatakan Simsim Sitohang orang tua Kandung Martogi Delista boru Sitohang, bahwa dia meyakini kelak putrinya keduanya ini akan dapat menjadi Maestro seperti Martogi Sitohang. Alasannya, Martogi kecil biasanya tidak mau sembarang digendong orang, tapi ketika Martogi Sitohang mengendongnya dia (Martogi kecil) diam dan merasa nyaman.
"Doa kami Martogi Delista ini dapat mengikut jejak bapaktuanya, menjadi Maestro, saya yakin itu,"ujar Simsim Sitohang mendoakan agar yang maestro musik itu tetap sehat menjalankan pekerjaannya.
Penulis : tagor
Martogi Sitohang mengendong Martogi Delista Sitohang. |
BACA JUGA Erry Nuradi Pimpin Sumpah Pemuda di Siantar, Martogi Sitohang dan 3000 Seruling Pukau Penonton
“Ketika itu mendengarkan seruling Martogi itu bergerak ini si Martogi boru Tohang dikandungan, nampaknya dia ikut terhanyut dalam alunan lagu-lagu yang dimainkan Martogi Sitohang. Jadi kami sepakat memberi nama Martogi Delista Sitohang,”kata Delfi Sitinjak istri dari Simsim Sitohang ketua Karang Taruna kecamatan Siantar Selatan ini, ketika ditemui, Jumat malam ( 28/10/2016) di jalan Jenderal DI. Panjaitan Pematangsiantar.
Martogi memainkan Serulinya. |
“Saya bilang sama suami, kita bawalah si Martogi boru Sitohang ini ketemu bapaknya Martogi Sitohang, nampaknya sudah saatnya mereka diketemukan,”tutur Delfi Sitinjak percaya bahwa Martogi boru Sitohang ini akan ketemu bapaktuanya (Abang = satu marga/sisilah batak).
Sempat Kecewa Tidak Ketemu
Karena padatnya masyarakat, pelajar dan pemuda yang menghadiri hari Sumpah Pemuda di lapangan H. Adam Malik, Delfi yang ketika itu bersama anaknya Martogi Sitohang dan kakaknya Tasya Sitohang tak dapat menyapa Martogi Sitohang yang sedang bermain musik seruling bersama 3000 orang pelajar., apalagi saat itu banyak masyarakat dan para pejabat yang berselfie ria bersama sang Maestro Martogi Sitohang.
“Sempat juga putus asa karena Martogi ini tidak dapat bertemu dengan bapaknya, tapi karena suami telah memberikan janji ketemu. Jadilah Martogi boru Sitohang ini ketemu bapaknya Martogi Sitohang sang Maestro Seruling dunia itu,"ucap Delfi bersyukur anaknya dapat ketemu sang Maestro musik batak.
Delfi juga sempat mengucapan kegembiraannyamelalui akun facebooknya, inilah ucapan Delfi atas pertemuan itu :
Keluarga Delfi Sitinjak bersama Martogi Sitohang. |
“ga terasa 2 tahun ketemu lagi dengan amang martogi sitohang, setelah acara sumpah pemuda di kota pematangsiantar se sumatera utara dengan acara 3000 seruling massal hari sumpah pemuda di lap.adam malik kota p.siantar.
martogi sitohang dan martogi delista sitohang boruku ketemu maestro seruling Tuanya.....hahahaha dulu dalam kandungan sekarang sudah di gendong amang martogi sitohang...sukses bah acaranya....seru,”ucap Delfi Sitinjak.
“Biasanya dengan siapapun kalau orang baru kenal Martogi boru Tohang ini ngak mau digendong,"ungkap Delfi.
Hal yang sama dikatakan Simsim Sitohang orang tua Kandung Martogi Delista boru Sitohang, bahwa dia meyakini kelak putrinya keduanya ini akan dapat menjadi Maestro seperti Martogi Sitohang. Alasannya, Martogi kecil biasanya tidak mau sembarang digendong orang, tapi ketika Martogi Sitohang mengendongnya dia (Martogi kecil) diam dan merasa nyaman.
"Doa kami Martogi Delista ini dapat mengikut jejak bapaktuanya, menjadi Maestro, saya yakin itu,"ujar Simsim Sitohang mendoakan agar yang maestro musik itu tetap sehat menjalankan pekerjaannya.
Penulis : tagor
Tidak ada komentar