HUT PD. Pasar Horas Jaya Ke 2, Dirut Targetkan 4 Tahun Bangun 3 Unit Pasar Kecamatan
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Setelah sekitar 15 tahun terbengkalai, kini Pasar Tojai Baru, Kecamatan Siantar Sitalasari diaktifkan kembali. Pengaktifannya dilakukan Penjabat Walikota, Drs.Jumsadi Damanik, SH,M.Hum, bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD-PHJ), Kamis pagi (20/10/2016). Acara HUT ini ditandai dengan pelepasan balon berhadiah oleh Pj Walikota didampingi Dirut PD-PHJ, Drs. Setia Siagian,M.Si dan jajaran Direksi lainnya.
Apalagi, imbuhnya, akibat terpusatnya transaksi perdagangan tradisional di Pasar Horas dan Pasar Dwikora kemacetan lalu lintas di kedua pasar tersebut susah diurai selama ini. Dengan makin banyaknya pasar-pasar kecamatan, termasuk yang dibina PD Pembangunan dan Aneka Usaha akan membuat keterjangkauan kebutuhan pokok masyarakat makin dekat. “Karena itu, kita akan lebarkan akses jalan keluar masuk Pasar Tojai ini, sehingga cepat berkembang untuk menopang kebutuhan warga di sini,”imbuhnya.
Dirut PD-PHJ, Setia Siagian dalam sambutannya memaparkan sekilas perubahan Dinas Pasar menjadi PD-PHJ dan telah beroperasi selama 2 tahun. “Dalam rencana strategis PD-PHJ, dalam periode pertama selama 4 tahun, kita merencanakan membangun 3 unit Pasar lainnya, yakni Pasar Melanthon yang kini ditangani PD-PAUS, Pasar Martoba dan Sitalasari yang kini tengah proses pembelian lahan,”katanya.
Saat ini, pihaknya tengah fokus memperjuangkan bantuan sebesar Rp 2 miliar dari Kementrian Perdagangan, untuk merevitalisasi Pasar Tojai. Dana itu nantinya akan dipergunakan untuk rehabilitasi maupun pembangunan kios-kios baru sekaligus penataan jalan di lingkungan Pasar Tojai.
“Kita optimis, Pasar Tojai ini berkembang, mengingat potensinya mendukung perkembangan pemukiman sekitarnya yang berkembang pesat,”ujarnya.
Selain itu, Dirut juga menjelaskan bahwa untuk membantu permodalan para pedagang kecil, melalui Koperasi yang baru dibentuk di Pasar Horas, pihaknya akan menggulirkan bantuan tanpa agunan, dengan suku bunga rendah.
“Hal ini kita maksudkan, agar para pedagang terbebas dari rentenir yang selama ini sangat menyusahkan mereka. Karena itu, para pedagang yang akan menjadi anggota koperasi yang kita bentuk ini,”paparnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Apalagi, imbuhnya, akibat terpusatnya transaksi perdagangan tradisional di Pasar Horas dan Pasar Dwikora kemacetan lalu lintas di kedua pasar tersebut susah diurai selama ini. Dengan makin banyaknya pasar-pasar kecamatan, termasuk yang dibina PD Pembangunan dan Aneka Usaha akan membuat keterjangkauan kebutuhan pokok masyarakat makin dekat. “Karena itu, kita akan lebarkan akses jalan keluar masuk Pasar Tojai ini, sehingga cepat berkembang untuk menopang kebutuhan warga di sini,”imbuhnya.
Dirut PD-PHJ, Setia Siagian dalam sambutannya memaparkan sekilas perubahan Dinas Pasar menjadi PD-PHJ dan telah beroperasi selama 2 tahun. “Dalam rencana strategis PD-PHJ, dalam periode pertama selama 4 tahun, kita merencanakan membangun 3 unit Pasar lainnya, yakni Pasar Melanthon yang kini ditangani PD-PAUS, Pasar Martoba dan Sitalasari yang kini tengah proses pembelian lahan,”katanya.
Saat ini, pihaknya tengah fokus memperjuangkan bantuan sebesar Rp 2 miliar dari Kementrian Perdagangan, untuk merevitalisasi Pasar Tojai. Dana itu nantinya akan dipergunakan untuk rehabilitasi maupun pembangunan kios-kios baru sekaligus penataan jalan di lingkungan Pasar Tojai.
“Kita optimis, Pasar Tojai ini berkembang, mengingat potensinya mendukung perkembangan pemukiman sekitarnya yang berkembang pesat,”ujarnya.
Selain itu, Dirut juga menjelaskan bahwa untuk membantu permodalan para pedagang kecil, melalui Koperasi yang baru dibentuk di Pasar Horas, pihaknya akan menggulirkan bantuan tanpa agunan, dengan suku bunga rendah.
“Hal ini kita maksudkan, agar para pedagang terbebas dari rentenir yang selama ini sangat menyusahkan mereka. Karena itu, para pedagang yang akan menjadi anggota koperasi yang kita bentuk ini,”paparnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar