Header Ads

Jalan Sutomo Nyaris Lumpuh akibat Pegawai PD PAUS, PERKASA dan GEBRAK Demo

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Ratusan pedagang kecil eks terminal Sukadame yang menamakan diri PERKASA melakukan aksi unjuk rasa di Kejari Pematangsiantar,Selasa (25/10/2016).

Sebelum sampai di Kejari, para pedagang terlebih dahulu melakukan aksi long march dari Terminal Eks Sukadame. Selain PERKASA, ada aliansi GEBRAK (Gerakan Bela Karyawan PERUSDA) yang turut menyuarakan aspirasi menuntut Kejari Siantar menuntaskan dugaan korupsi di PD PAUS yang sudah tahap penyidikan.

Pengunjuk rasa duduk dibadan jalan Sutomo kota Pematangsiantar , Selasa ( 25/10/2016)
Sesampai di depan kantor Kejari Siantar, para pengunjuk rasa dibuat kesal karena dua sisi pintu masuk/keluar Kejari Siantar tertutup rapat dan dijaga ketat kepolisian.

Tak ayal, kekesalan pedagang pun tumpah dan melakukan aksi duduk-duduk di tengah jalan Sutomo tepatnya di depan rumah dinas Kapolres Siantar sambil berorasi.

Akibat aksi pengunjuk rasa ini, terjadi kemacetan panjang dan dan jalur lalu lintas hanya satu.Pengendara roda empat dan roda dua harus ekstra hati melewati para pengunjukrasa, jalan utama inipun nyaris lumpuh.

Koordinator aksi,Binsar Gultom berulang kali menyayangkan sikap Kajari Siantar yang tidak kooperatif dengan pedagang.Dengan aksit menutup pintu,y Kajari telah menyembunyikan sesuatu.

"Kita lihat sekarang, Kajarinya tak mau lagi nerima kita.Ini sudah ada tanda tanya besar.Kita duga ada persengkokolan,"tegas Binsar Gultom.

Ada lima tuntutan PERKASA yakni hentikan pembangunan STA Sukadame dan setiap aktivitas PD PAUS sampai terpilihnya Walikota definitif,pecat Kajari Siantar dan mendesak kasus dugaan korupsi PD PAUS diambil alih Kejatisu,memaksa DPRD Siantar membentuk Pansus tentang kinerja dan pertanggung jawaban PD PAUS akan kerugiaa uang rakyat Siantar,bayarkan gaji karyawan selama 15 bulan.


Penulis    : franki
Editor      : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.