STTC Dapat Jempol dari Gubernur Sumut, Mobil Pemadam Tercanggih di Perkenalkan
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Presiden Direktur PT Sumatera Tobacco Trading Company (STTC) Edwin Bingei mengatakan, sejak tahun 1977 pihaknya menjadi yang pertama di Indonesia dalam memproduksi rokok filter berstandar internasional.
Dan, pada tahun 1988 STTC bekerjasama dengan perusahaan mutinasional Amerika Serikat. “Mulai saat itu dilakukan ekspor rokok ke mancanegara. Kami terus menerus melakukan modernisasi sarana produksi dan meningkatkan standar mutu sesuai standar inernasional,” kata Edwin.
Hal itu dikatakan Edwin kepada Gubernur Sumatera Utara (GUbsu) HT Erry Nuradi saat meninjau operasional pabrik rokok PT STTC di Kota Pematangsiantar, Jumat (28/10/2016).
Menurut Edwin, STTC ikut memberi kontribusi ke kas negara dan daerah melalui pajak dan retribusi serta membuka kesempatan kerja bagi 3.000 lebih karyawan.
“Melalui dana CSR, kami juga membagun rumah sakit dan puskesmas, perpustakaan dan ruang kuliah. Kemudian, rumah ibadah, pengaspalan jalan umum dan penyediaan lima unit mobil pemadam kebakaran yang juga digunakan bagi masyarakat umum,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Edwin, STTC memiliki satu unit mobil pemadan kebakaran (damkar) berteknologi canggih yang bisa menyemprot secara otomatis dikendalikan monitor dengan daya tembak air mencapai 60 meter, dan bahkan salah satu mobil Pemadam Kebakaran yang dinamakan “Buaya” sudah dipakai sejak tahun 1976, atau 40 tahun lamanya.
Gubsu yang meninjau operasional pabrik rokok itu, mengapresiasi perusahaan yang terus meningkatkan kualitas dengan menghasilkan produk berorientasi ekspor.
“Kita menyaksikan langsung proses produksi yang menggunakan mesin modern dan produknya diekspor. Tentu kita mendukung perusahaan yang berorientasi ekspor karena memberi devisa bagi negara,” kata Gubsu.
Erry juga mengakui perkembangan STTC hingga saat ini tidak saja menjadi kebanggan Kota Pematangsiantar, tapi juga Sumut. “Sebagai perusahaan besar, sudah seharusnya STTC memperhatikan banyak hal, terutama yang berhubungan dengan hak-hak tenaga kerja, seperti upah, BPJS dan CSR. Semoga sudah melakukan yang terbaik,” kata Gubsu berharap.
Gubsu juga meminta para pemangku kebijakan di Kota Pematangsiantar dan masyarakat untuk mendukung perusahaan yang sudah memberi manfaat bagi negara dan juga daerah.
Dalam kesempatan itu, Gubsu menyaksikan proses pengolahan rokok putih dengan menggunakan mesin canggih yang menghasilkan produk kualitas ekspor. Selain itu, Gubsu juga menyaksikan dan ikut mencoba pemadaman api dengan menggunakan armada pemadam kebakaran canggih dengan sistem otomatis (komputerisasi).
“STTC memang paten, salut dengan inovasinya, memberikan pelayanan, dan terus membantu masyarakat dalam penangulangan kebakaran di sekitarnya,”jelas Gubernur Erry Nuradi sambil mempertunjukan jempolnya diatas kabin mobil pemadam kebakaran milik PT. STTC.
Penulis : franki
Editor : tagor
Dan, pada tahun 1988 STTC bekerjasama dengan perusahaan mutinasional Amerika Serikat. “Mulai saat itu dilakukan ekspor rokok ke mancanegara. Kami terus menerus melakukan modernisasi sarana produksi dan meningkatkan standar mutu sesuai standar inernasional,” kata Edwin.
 |
| Gubsu Tengku Erry Nuradi berikan jempol usai mengoperasikan Pemadam kebakaran canggih PT. STTC yang terbaru. |
Menurut Edwin, STTC ikut memberi kontribusi ke kas negara dan daerah melalui pajak dan retribusi serta membuka kesempatan kerja bagi 3.000 lebih karyawan.
“Melalui dana CSR, kami juga membagun rumah sakit dan puskesmas, perpustakaan dan ruang kuliah. Kemudian, rumah ibadah, pengaspalan jalan umum dan penyediaan lima unit mobil pemadam kebakaran yang juga digunakan bagi masyarakat umum,” jelasnya.
Saat ini, lanjut Edwin, STTC memiliki satu unit mobil pemadan kebakaran (damkar) berteknologi canggih yang bisa menyemprot secara otomatis dikendalikan monitor dengan daya tembak air mencapai 60 meter, dan bahkan salah satu mobil Pemadam Kebakaran yang dinamakan “Buaya” sudah dipakai sejak tahun 1976, atau 40 tahun lamanya.
Gubsu yang meninjau operasional pabrik rokok itu, mengapresiasi perusahaan yang terus meningkatkan kualitas dengan menghasilkan produk berorientasi ekspor.
“Kita menyaksikan langsung proses produksi yang menggunakan mesin modern dan produknya diekspor. Tentu kita mendukung perusahaan yang berorientasi ekspor karena memberi devisa bagi negara,” kata Gubsu.
 |
| Gubsu Tengku Erry Nuradi Meninjau Pabrik Rokok PT. STTC Pematangsiantar. |
Gubsu juga meminta para pemangku kebijakan di Kota Pematangsiantar dan masyarakat untuk mendukung perusahaan yang sudah memberi manfaat bagi negara dan juga daerah.
Dalam kesempatan itu, Gubsu menyaksikan proses pengolahan rokok putih dengan menggunakan mesin canggih yang menghasilkan produk kualitas ekspor. Selain itu, Gubsu juga menyaksikan dan ikut mencoba pemadaman api dengan menggunakan armada pemadam kebakaran canggih dengan sistem otomatis (komputerisasi).
“STTC memang paten, salut dengan inovasinya, memberikan pelayanan, dan terus membantu masyarakat dalam penangulangan kebakaran di sekitarnya,”jelas Gubernur Erry Nuradi sambil mempertunjukan jempolnya diatas kabin mobil pemadam kebakaran milik PT. STTC.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar