Header Ads

10 Provokator Kerusuhan 4 November Masih Diperiksa, Asal dari Luar Jakarta

LINTAS PUBLIK -JAKARTA, Mabes Polri menyebut masih ada 10 orang yang diduga provokator kerusuhan Demo 4 November. Mereka mayoritas diketahui merupakan warga dari luar DKI Jakarta.

Pendemo membawa bambu runcing. 
"Ada yang masih diperiksa dan diduga sebagai provokator, jumlahnya 10 yang masih diperiksa," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amran di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2016).

Mereka yang masih diperiksa rata-rata usianya masih muda, namun juga ada yang usianya 38 tahun. Mayoritas dari mereka juga bukan warga Jakarta.

"Usia ada 16 tahun, 38 tahun, 20 tahun, 21 tahun, 17 tahun, 25 tahun, 24 tahun. Latar belakang dari daerah. Ada dari NTB, luar Jakarta, pendatang yang bersama-sama hadir di tempat unjuk rasa," kata Boy.

"(Mereka) diperiksa apakah ada unsur pidana atau tidak," lanjutnya.

Boy menjelaskan sebenarnya demo awalnya berlangsung tertib. Namun karena ada kelompok tertentu yang memiliki agenda melakukan rusuh, kericuhan tak dapat dihindari.

"Ada penyerangan dengan bambu runcing, ada botol dan batu dilempar ke petugas. Kondisi berhasil dikendalikan namun yang tidak diharapkan pembakaran kendaraan-kendaraan," sebut Boy.

Setidaknya ada 21 kendaraan milik TNI/Polri yang rusak akibat kerusuhan termasuk milik Pejabat TNI. Salah satunya adalah mobil Nissan X-Trail. Tiga kendaraan dibakar habis.

"Ini kendaraan dinas negara, uang rakyat juga," pungkas dia.


Editor     : tagor
Sumber  : detik

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.