Empat Staf Dinas Kebersihan Kota Medan Kena OTT Polda Sumut
LINTAS PUBLIK - MEDAN, Empat Staf Dinas Kebersihan Kota Medan terkena operasi tangkap tangan di Jalan TB Simatupang, Medan, oleh pihak Polda Sumatera Utara.
Keempat tersangka masing-masing bernama, M. Kamil Hasan Harahap, Hendra Saputra Pulangan, Ali Sakti dan Johanes Christopher Hutahuruk.
Modus tersangka dengan cara bekerjasama memanipulasi data dan voucer pengambilan BBM solar untuk kendaraan Dinas Kebersihan Kota Medan.
Mobil truk yang seharusnya mengangkut sampah 1 hari 2 kali, akan tetapi hanya dilaksanakan 1 kali. Lalu, voucer BBM ditukarkan uang ke SPBU Pinang Baris. Dan uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi.
Petugas juga mengamankan barang bukti uang tunai Rp 9.100.000,- dokumen dan voucer BBM yang berkaitan.
Informasi yang berkembang penyidik Krimsus Poldasu disebut-sebut memeriksa Kepala Bagian BBM Dinas Kebersihan Kota Medan, Makrup Siregar dan Petugas SPBU Pinang Baris, Leman.
Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan Endar Sutan Lubis mengakui empat orang anggotanya ditangkap oleh Tim Sapu Bersih Pungutan Liar.
“Saya belum tahu dia statusnya honorer atau pegawai negeri. Kalau honorer langsung saya pecat. Tapi kalau pegawai negeri akan diberikan sanksi yang sesuai peraturan,” katanya, jumat ( 18/11/2016) dilansir dari poskota.com
Endar menduga empat petugas dinas kebersihan yang ditangkap karena menjual voucher BBM operasional mobil.
Kasubdit Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, membenarkan adanya penangkapan terhadap empat staff Dinas Kebersihan Kota Medan. “Mereka sedang diperiksa,”katanya.
Editor : tagor
 |
| ilustrasi |
Modus tersangka dengan cara bekerjasama memanipulasi data dan voucer pengambilan BBM solar untuk kendaraan Dinas Kebersihan Kota Medan.
Mobil truk yang seharusnya mengangkut sampah 1 hari 2 kali, akan tetapi hanya dilaksanakan 1 kali. Lalu, voucer BBM ditukarkan uang ke SPBU Pinang Baris. Dan uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi.
Petugas juga mengamankan barang bukti uang tunai Rp 9.100.000,- dokumen dan voucer BBM yang berkaitan.
Informasi yang berkembang penyidik Krimsus Poldasu disebut-sebut memeriksa Kepala Bagian BBM Dinas Kebersihan Kota Medan, Makrup Siregar dan Petugas SPBU Pinang Baris, Leman.
Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan Endar Sutan Lubis mengakui empat orang anggotanya ditangkap oleh Tim Sapu Bersih Pungutan Liar.
“Saya belum tahu dia statusnya honorer atau pegawai negeri. Kalau honorer langsung saya pecat. Tapi kalau pegawai negeri akan diberikan sanksi yang sesuai peraturan,” katanya, jumat ( 18/11/2016) dilansir dari poskota.com
Endar menduga empat petugas dinas kebersihan yang ditangkap karena menjual voucher BBM operasional mobil.
Kasubdit Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, membenarkan adanya penangkapan terhadap empat staff Dinas Kebersihan Kota Medan. “Mereka sedang diperiksa,”katanya.
Editor : tagor
Tidak ada komentar