Hari Guru dan HUT PGRI Ke 71, Resman Panjaitan : Guru Harus Hindari Pungli dan Kekerasan pada Anak
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar, Drs.Resman Panjaitan mengingatkan agar sekolah-sekolah tidak lagi melakukan pungutan-pungutan yang sifatnya membebani apalagi memberatkan orang tua siswa. Selain itu, Resman juga menegaskan bahwa guru jangan pernah lagi melakukan kekerasan terhadap peserta didik, meskipun niatnya adalah memberikan efek jera.
“Jangan lagi ada kutipan-kutipan kepada siswa, dan guru jangan lagi melakukan kekerasan kepada siswa,”tegasnya.
“Kita sangat senang negara saat ini sudah sangat memperhatikan Guru. Ada tunjangan sertifikasi yang kita terima, hendaknya para Guru dapat meningkatkan kualitas untuk mendidik anak – anak kita,"katanya.
Resman menambahkan, saat ini kualitas pendidikan di Kota Pematangsiantar sudah cukup baik. Dimana banyak lulusan SMA/SMK berhasil lulus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Guru di Pematangsiantar seyogiyanya harus terus meningkatakan kualitasnya, karena saat ini kita harus mampu bersaing baik di dalam maupun di luar negeri,"tegasnya.
Secara khusus, Kadis juga mengharapkan agar PGRI sebagai organisasi guru, dapat menjadi wadah menampung aspirasi guru, serta melakukan pendampingan bila guru menghadapi permasalahan hukum. Resman juga mengajak para Kepala Sekolah dan Guru untuk dapat bekerjasama dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Peringatan HUT PGRI kali ini diawali dengan Gerak Jalan massal Jalan Sutomo - Merdeka yang dilanjutkan dengan Senam Massal Aerobik. Ketua PGRI Kota Pematangsiantar Rudolf Barmen Manurung, M.Pd mengatakan, Guru harus berada di garda terdepan dan menjadi panutan seperti falsafah "Ing Ngarso Sung Tulodo. Guru juga harus dapat seperti obor yang menerangi kegelapan sebagaimana yang terdapat pada logi PGRI.
"Jadilah guru dan tenaga kependidikan yang mulia karena karya sesuai dengan Tema Hari Guru Nasional Tahun 2016 ini, " ujarnya.
Kepala SMA Negeri 4 ini juga mengapresiasi kebijakan Dinas Pendidikan yang begitu antusias dan peduli dengan program-program PGRI, serta terciptanya kekondusifan Guru di Kota Pematangsiantar. Barmen juga menambahkan dalam waktu dekat akan digelar Kongres PGRI Nasional di Parapat .
Sementara itu, Ketua Panitia, Drs. Hasbiansyah Sinaga melaporkan kegiatan peringatan HUT PGRI dan HGN ini diisi dengan beragam kegiatan, termasuk Lucky Draw, Gerak Jalan Sehat, Periksa Kesehatan kepada para guru, tarian siswa dan lain-lain.
Tampak hadir dalam kegiatan tersbeut, Ketua Dewan Pendidikan Kota Pematangsiantar, Ki Drajad Purba SH, Plt. Kepala Bagian Humas Pemko Pematangsiantar, Jalatua Hasugian, jajaran Pejabat Dinas Pendidikan, Para Kepala SD,SMP,SMA/SMK se Kota Pematangsiantar.
Penulis : franki / rel
Editor : tagor
“Jangan lagi ada kutipan-kutipan kepada siswa, dan guru jangan lagi melakukan kekerasan kepada siswa,”tegasnya.
“Kita sangat senang negara saat ini sudah sangat memperhatikan Guru. Ada tunjangan sertifikasi yang kita terima, hendaknya para Guru dapat meningkatkan kualitas untuk mendidik anak – anak kita,"katanya.
Resman menambahkan, saat ini kualitas pendidikan di Kota Pematangsiantar sudah cukup baik. Dimana banyak lulusan SMA/SMK berhasil lulus ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Guru di Pematangsiantar seyogiyanya harus terus meningkatakan kualitasnya, karena saat ini kita harus mampu bersaing baik di dalam maupun di luar negeri,"tegasnya.
Secara khusus, Kadis juga mengharapkan agar PGRI sebagai organisasi guru, dapat menjadi wadah menampung aspirasi guru, serta melakukan pendampingan bila guru menghadapi permasalahan hukum. Resman juga mengajak para Kepala Sekolah dan Guru untuk dapat bekerjasama dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Peringatan HUT PGRI kali ini diawali dengan Gerak Jalan massal Jalan Sutomo - Merdeka yang dilanjutkan dengan Senam Massal Aerobik. Ketua PGRI Kota Pematangsiantar Rudolf Barmen Manurung, M.Pd mengatakan, Guru harus berada di garda terdepan dan menjadi panutan seperti falsafah "Ing Ngarso Sung Tulodo. Guru juga harus dapat seperti obor yang menerangi kegelapan sebagaimana yang terdapat pada logi PGRI.
"Jadilah guru dan tenaga kependidikan yang mulia karena karya sesuai dengan Tema Hari Guru Nasional Tahun 2016 ini, " ujarnya.
Kepala SMA Negeri 4 ini juga mengapresiasi kebijakan Dinas Pendidikan yang begitu antusias dan peduli dengan program-program PGRI, serta terciptanya kekondusifan Guru di Kota Pematangsiantar. Barmen juga menambahkan dalam waktu dekat akan digelar Kongres PGRI Nasional di Parapat .
Sementara itu, Ketua Panitia, Drs. Hasbiansyah Sinaga melaporkan kegiatan peringatan HUT PGRI dan HGN ini diisi dengan beragam kegiatan, termasuk Lucky Draw, Gerak Jalan Sehat, Periksa Kesehatan kepada para guru, tarian siswa dan lain-lain.
Tampak hadir dalam kegiatan tersbeut, Ketua Dewan Pendidikan Kota Pematangsiantar, Ki Drajad Purba SH, Plt. Kepala Bagian Humas Pemko Pematangsiantar, Jalatua Hasugian, jajaran Pejabat Dinas Pendidikan, Para Kepala SD,SMP,SMA/SMK se Kota Pematangsiantar.
Penulis : franki / rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar