Pj Walikota Minta Rencana Kutipan di SMA Negeri 2 Dikaji Ulang
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Menindaklanjuti adanya keluhan orang tua siswa atas rencana pihak Sekolah bersama pengurus Komite yang akan mengutip sumbangan pembangunan kantor kepala sekolah dan tata usaha, Penjabat Walikota, Anthony Siahaan SE,ATD,MT langsung mendatangi SMA Negeri 2 Pematangsiantar di Jalan Patuan Anggi, Rabu pagi (9/11/2016).
Dalam kunjungan tersebut, Pj Walikota didampingi Plt.Kabag Humas Jalatua Hasugian, diterima oleh Kepala Sekolah yang diwakili Serip Butarbutar,M.Si serta Ketua Komite SMA Negeri 2, Oktavianus Rumahorbo yang juga dihadiri sejumlah guru lainnya. Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Guru tersebut, Pj Walikota mengingatkan, bahwa rencana permohonan bantuan dari orang tua siswa agar dikaji kembali.
“Jangan sampai pihak sekolah melakukan pengutipan tanpa ada dasar hukumnya yang kuat,”tegasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara ini mengakui, bisa memahami kebutuhan penunjang fasilitas pembelajaran yang terbatas dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Namun perlu diingat, meskipun niatnya baik, tujuannya baik, dilakukan dengan baik, tetapi belum tentu hasilnya membawa kebaikan. Karena itu, mari kita kaji dulu aturannya, jangan sampai lembaga pendidikan ini melanggar aturan,”imbuhnya.
Wakil Kepala Sekolah, Serip Butarbutar bersama Ketua Komite, Oktavianus Rumahorbo menegaskan, pihaknya masih sebatas mengundang orang tua untuk membicarakan rencana pembangunan tersebut. “Belum ada kutipan apapun, masih sebatas mau dibicarakan dengan orang tua siswa, makanya kami membuat surat undangan kepada orang tua yang kami pandang mampu, berdasarkan data siswa yang ada. Kalau memang orang tua tidak setuju, ya tidak mungkin dilanjutkan,”ujar Serip Butarbutar.
Oktavianus menambahkan, rencana pembangunan ini sebenarnya sudah lama direncanakan, bahkan mereka sudah pernah menjajaki sampai ke Kementrian Pendidikan melalui proposal, tetapi hingga beberapa tahun tak ada realisasi. Kemudian rencana tersebut dibicarakan kepada sejumlah alumni, namun juga tak kunjung ada respon.
“Padahal kebutuhan pembangunannya sekaligus perluasan lapangan upacara sangat mendesak. Karena itulah, kami berinisiatif mengundang orang tua untuk membahas bersama masalah tersebut, belum ada mengutip apa pun,”katanya.
Mendengar penjelasan pihak sekolah dan komite, Pj Walikota menawarkan jalan keluar, yang memungkinkan untuk ditempuh.
“Bagaimana kalau kita usulkan saja ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pendidikan, karena tahun depan kan pengelolaan SMA/SMK sudah ditangani provinsi. Silahkan lah kalian buat proposal permohonannya lengkap dengan gambar dan anggarannya, agar secepatnya bisa kita sampaikan. Mudah-mudahan saja masih bisa masuk dalam pembahasan R-APBD 2017.
Di sela-sela kunjungannya, Pj Walikota mengajak para guru untuk mensukseskan Pilkada Susulan 16 November, Rabu depan.
“Silahkan gunakan hak pilih, jangan golput. Tetapi sebagai Aparatur Sipil Negara, kalian jangan mempengaruhi siapa pun untuk berpihak kepada salah satu pasangan calon, karena ASN harus netral,”ujarnya sembari memasuki mobil dinasnya.
penulis : franki
Editor : tagor
Dalam kunjungan tersebut, Pj Walikota didampingi Plt.Kabag Humas Jalatua Hasugian, diterima oleh Kepala Sekolah yang diwakili Serip Butarbutar,M.Si serta Ketua Komite SMA Negeri 2, Oktavianus Rumahorbo yang juga dihadiri sejumlah guru lainnya. Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Guru tersebut, Pj Walikota mengingatkan, bahwa rencana permohonan bantuan dari orang tua siswa agar dikaji kembali.
Penjabat Walikota Siantar Anthony Siahaan SE,ATD,MT di SMA Negeri 2 dJalan Patuan Anggi Pematangsiantar , Rabu (9/11/2016). |
Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara ini mengakui, bisa memahami kebutuhan penunjang fasilitas pembelajaran yang terbatas dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Namun perlu diingat, meskipun niatnya baik, tujuannya baik, dilakukan dengan baik, tetapi belum tentu hasilnya membawa kebaikan. Karena itu, mari kita kaji dulu aturannya, jangan sampai lembaga pendidikan ini melanggar aturan,”imbuhnya.
Wakil Kepala Sekolah, Serip Butarbutar bersama Ketua Komite, Oktavianus Rumahorbo menegaskan, pihaknya masih sebatas mengundang orang tua untuk membicarakan rencana pembangunan tersebut. “Belum ada kutipan apapun, masih sebatas mau dibicarakan dengan orang tua siswa, makanya kami membuat surat undangan kepada orang tua yang kami pandang mampu, berdasarkan data siswa yang ada. Kalau memang orang tua tidak setuju, ya tidak mungkin dilanjutkan,”ujar Serip Butarbutar.
Oktavianus menambahkan, rencana pembangunan ini sebenarnya sudah lama direncanakan, bahkan mereka sudah pernah menjajaki sampai ke Kementrian Pendidikan melalui proposal, tetapi hingga beberapa tahun tak ada realisasi. Kemudian rencana tersebut dibicarakan kepada sejumlah alumni, namun juga tak kunjung ada respon.
“Padahal kebutuhan pembangunannya sekaligus perluasan lapangan upacara sangat mendesak. Karena itulah, kami berinisiatif mengundang orang tua untuk membahas bersama masalah tersebut, belum ada mengutip apa pun,”katanya.
Mendengar penjelasan pihak sekolah dan komite, Pj Walikota menawarkan jalan keluar, yang memungkinkan untuk ditempuh.
“Bagaimana kalau kita usulkan saja ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pendidikan, karena tahun depan kan pengelolaan SMA/SMK sudah ditangani provinsi. Silahkan lah kalian buat proposal permohonannya lengkap dengan gambar dan anggarannya, agar secepatnya bisa kita sampaikan. Mudah-mudahan saja masih bisa masuk dalam pembahasan R-APBD 2017.
Di sela-sela kunjungannya, Pj Walikota mengajak para guru untuk mensukseskan Pilkada Susulan 16 November, Rabu depan.
“Silahkan gunakan hak pilih, jangan golput. Tetapi sebagai Aparatur Sipil Negara, kalian jangan mempengaruhi siapa pun untuk berpihak kepada salah satu pasangan calon, karena ASN harus netral,”ujarnya sembari memasuki mobil dinasnya.
penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar