Berbagi Tips Pengusaha Sukses dari Young Entrepreneur Siantar Simalungun
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Dengan 30 anggota Pengusaha di Siantar Simalungun, Young Entrepreneur Siantar Simalungun (YESS) akan terus berbagi kisah sukses pengusaha-pengusaha di Siantar Simalungun.
Dalam kesibukan sebagai pengusaha muda di kota Siantar dan kabupaten Simalungun, pengusaha-pengusaha muda ini berbagi inspirasi kisah-kisah sukses pengusaha Siantar-Simalungun dalam pengembangan usaha miliknya.
BACA JUGA Naga Jaya, Pengusaha Muda Siantar yang Semakin Jaya
Menurut Herry Chandra ketua Young Entrepreneur Siantar Simalungun (YESS) didampingi Citho Silalahi (sekretaris), Kocu Alfathe (Bendahara) dan pengusaha lainnya, YESS berbagi bebarapa tips sukses sebagai pengusaha :
1. Silaturahmi
Yang pertama menjadi sukses, kita harus tetap menopang satu dengan yang lainnya, artinya pengusaha itu harus "berbagi" kepada yang lainnya. Cara berbagi itu, YESS selalu mengadakan silaturahmi pengusaha yang satu dengan pengusaha yang lainnya.
2. Belajar Bisnis, dan terus Membangun Bisnis
Dalam tips belajar bisnis ini, YESS akan ngumpul 1 bulan sekali membahas perkembangan bisnis di Siantar Simalungun. Dalam pertemuan ini, kami selalu membahas bagaimana mengembangkan bisnis, sistem meminjam dan syarat yang dilengkapi.
Yang dibangun dalam belajar bisnis ini kami utamakan dan selalu kami syarankan untuk berbisnis harus dari intern (keluarga) terlebih dahulu. Belajar bisnis bukan harus meminjam, tapi di utamakan yang kita "miliki" terlebih dahulu, baru setelah berjalan baru kita pikirkan selanjutnya, apakah kita harus meminjam atau bertahan sampai usaha berkembang dan sukses.
3. Berbinis Sukses dan Peluang Bisnis
Pembahasan ini selalu "memakan" waktu yang cukup lama, karena kita harus mengukur keberhasilan dan kemampuan bisnis yang akan dibangun atau didirikan. Dalam pertemuan ini kemampuan finansial atau peluang harus benar-benar matang di pikirkan, kebanyakan pembicaraan ini untuk pengembangan bisnis yang sudah ada.
Dalam perbincangan ini, dapat juga dibahas persaingan usaha, penguatan usaha dan pengembangan usaha. Disini juga dimaksudkan untuk mendampingi pengusaha pemula, atau pemuda yang akan memulai usaha baru, dan selanjutnya perbincangan mengarah kepada pengusaha mapan menjadi pengusaha profesional.
4. Nobis ( Nongkrong Bisnis )
Pertemuan ini cukup menarik bagi semua anggota, Nobis ini dilaksanakan sekali seminggu, dan giliran tempat, dilakukan di sesama pelaku usaha (anggota). Di pertemuan ini sedikit bebas bagi masyarakat, atau rekan-rekan lainnya yang bukan anggota. Karena sifat Nobis adalah nongkrong, atau bincang-bincang perkembangan bisnis. Biasanya di Nobis ini banyak ide-ide yang cair untuk menjadi pedoman perkembangan atau peluang pembentukan usaha baru.
Dan di Nobisini biasanya banyak teman -teman di luar anggota yang ikut nongkrong, dan selanjutnya menjadi perbincangan hangat tentang perkembangan kwalitas bisnis yang akan di kembangkan.
"Itulah tujuan YESS didirikan pertengahan tahun 2016, semoga YESS menjadi inspirasi dan dapat mengembangkan sayap pembentukan pengusaha muda Siantar Simalungun, dan menjadi pengusaha yang mapan. Harapan kedepan YESS dapat berarti dan bermamfaat untuk perkembangan ekonomi di Siantar Simalungun,"ucap Herry Chandra kepada lintaspublik.com, Jumat (23/12/2016) saat nongkrong bareng anggota YESS di jalan Pdt. Justin Sihombing Pematangsiantar, bahwa sesama anggota tetap menjadi partner bisnis walaupun kadang usaha yang di geluti sama.
BERBAGI SUKSES
Dalam kesempatan itu seorang pengusaha kuliner sukses, Dedy Wahyudi yang memiliki beberapa tempat kuliner ternama di Siantar menjelaskan, pertama memulai usaha kuliner dirinya hanya bermodalkan Rp 2 Jutaan.
Dengan semangat ketekunan dan penuh kesabaran kini dirinya memiliki beberapa tempat kuliner yaitu Ayam Gebprek Idola, Roti Zone, Cafe Melati ( Camel ), Burger A&R , dan yang terakhir Ke'Bab.
"Yang penting kita selalu sabar untuk memulai usaha, semangat dan tekun, intinya harus tetap berbagi kepada yang lain," ucap Dedy Wahyudi yang mempekerjakan 20 pekerja di usahanya dengan omset sekitar Rp 8 juta perhari atau Rp. 260 juta perbulannya.
"Sukses ya Dedy," ucap rekan-rekannya memberi semangat.
Penulis : tagor
Pengusaha muda Siantar Simalungun yang tergabung dalam Young Entrepreneur Siantar Simalungun (YESS) |
BACA JUGA Naga Jaya, Pengusaha Muda Siantar yang Semakin Jaya
Menurut Herry Chandra ketua Young Entrepreneur Siantar Simalungun (YESS) didampingi Citho Silalahi (sekretaris), Kocu Alfathe (Bendahara) dan pengusaha lainnya, YESS berbagi bebarapa tips sukses sebagai pengusaha :
1. Silaturahmi
Yang pertama menjadi sukses, kita harus tetap menopang satu dengan yang lainnya, artinya pengusaha itu harus "berbagi" kepada yang lainnya. Cara berbagi itu, YESS selalu mengadakan silaturahmi pengusaha yang satu dengan pengusaha yang lainnya.
2. Belajar Bisnis, dan terus Membangun Bisnis
Dalam tips belajar bisnis ini, YESS akan ngumpul 1 bulan sekali membahas perkembangan bisnis di Siantar Simalungun. Dalam pertemuan ini, kami selalu membahas bagaimana mengembangkan bisnis, sistem meminjam dan syarat yang dilengkapi.
Yang dibangun dalam belajar bisnis ini kami utamakan dan selalu kami syarankan untuk berbisnis harus dari intern (keluarga) terlebih dahulu. Belajar bisnis bukan harus meminjam, tapi di utamakan yang kita "miliki" terlebih dahulu, baru setelah berjalan baru kita pikirkan selanjutnya, apakah kita harus meminjam atau bertahan sampai usaha berkembang dan sukses.
3. Berbinis Sukses dan Peluang Bisnis
Pembahasan ini selalu "memakan" waktu yang cukup lama, karena kita harus mengukur keberhasilan dan kemampuan bisnis yang akan dibangun atau didirikan. Dalam pertemuan ini kemampuan finansial atau peluang harus benar-benar matang di pikirkan, kebanyakan pembicaraan ini untuk pengembangan bisnis yang sudah ada.
Dalam perbincangan ini, dapat juga dibahas persaingan usaha, penguatan usaha dan pengembangan usaha. Disini juga dimaksudkan untuk mendampingi pengusaha pemula, atau pemuda yang akan memulai usaha baru, dan selanjutnya perbincangan mengarah kepada pengusaha mapan menjadi pengusaha profesional.
4. Nobis ( Nongkrong Bisnis )
Pertemuan ini cukup menarik bagi semua anggota, Nobis ini dilaksanakan sekali seminggu, dan giliran tempat, dilakukan di sesama pelaku usaha (anggota). Di pertemuan ini sedikit bebas bagi masyarakat, atau rekan-rekan lainnya yang bukan anggota. Karena sifat Nobis adalah nongkrong, atau bincang-bincang perkembangan bisnis. Biasanya di Nobis ini banyak ide-ide yang cair untuk menjadi pedoman perkembangan atau peluang pembentukan usaha baru.
Dan di Nobisini biasanya banyak teman -teman di luar anggota yang ikut nongkrong, dan selanjutnya menjadi perbincangan hangat tentang perkembangan kwalitas bisnis yang akan di kembangkan.
"Itulah tujuan YESS didirikan pertengahan tahun 2016, semoga YESS menjadi inspirasi dan dapat mengembangkan sayap pembentukan pengusaha muda Siantar Simalungun, dan menjadi pengusaha yang mapan. Harapan kedepan YESS dapat berarti dan bermamfaat untuk perkembangan ekonomi di Siantar Simalungun,"ucap Herry Chandra kepada lintaspublik.com, Jumat (23/12/2016) saat nongkrong bareng anggota YESS di jalan Pdt. Justin Sihombing Pematangsiantar, bahwa sesama anggota tetap menjadi partner bisnis walaupun kadang usaha yang di geluti sama.
BERBAGI SUKSES
Dalam kesempatan itu seorang pengusaha kuliner sukses, Dedy Wahyudi yang memiliki beberapa tempat kuliner ternama di Siantar menjelaskan, pertama memulai usaha kuliner dirinya hanya bermodalkan Rp 2 Jutaan.
Dengan semangat ketekunan dan penuh kesabaran kini dirinya memiliki beberapa tempat kuliner yaitu Ayam Gebprek Idola, Roti Zone, Cafe Melati ( Camel ), Burger A&R , dan yang terakhir Ke'Bab.
"Yang penting kita selalu sabar untuk memulai usaha, semangat dan tekun, intinya harus tetap berbagi kepada yang lain," ucap Dedy Wahyudi yang mempekerjakan 20 pekerja di usahanya dengan omset sekitar Rp 8 juta perhari atau Rp. 260 juta perbulannya.
"Sukses ya Dedy," ucap rekan-rekannya memberi semangat.
Penulis : tagor
Tidak ada komentar