Header Ads

Bummmm...!, Rumah Samiun di Rambung Merah Habis Terbakar, Dua Rumah Diselamatkan STTC

LINTAS PUBLIK – SIMALUNGUN,  Rumah yang dikontrak Samiun (50) yang berada di jalan Mesjid Gang Bunga Tanjung, Nagori Huta Lima kecamatan Siantar, kabupaten Simalungun habis terbakar.

 Rumah yang masih berdinding papan itu terbakar sekitar pukul 12:15 Wib, pada saat itu masyarakat sedang asik istirahat makan siang, dan sebagian masyarakat di Rambung Merah itu sibuk mau ibadah sebayang Jumatan.

Petugas Pemadam STTC dan masayarakat berusaha mmadamkan api, terbakarnya rumah Samiun
Jumat siang ( 30/12/2016) di jalan Mesjid Gang Bunga Tanjung, Nagori Huta Lima kecamatan Siantar,
 kabupaten Simalungun
“Pas mau Jumatanlah tadi kebakaran itu bang, ada kedengaran ledakan. Bummmm... !, langsung rumah Samiun terbakar, dan tak satupun kami bisa menyelamatkan barang-barang didalamnya, karena api sudah membesar,”kata Samsir seorang tetangga yang turut memadamkan api terbakarnya Samiun, Jumat siang ( 30/12/2016).

Melihat kejadian kebakaran rumah itu, Samsir dan masyarakat sekitar langsung berupaya memadamkan api yang sudah terlihat menghanguskan rumah yang sudah cukup lama itu, tapi api tak juga dapat dipadamkan, karena keterbatasan alat dan air. Tak berapa lama pemadam PT. STTC datang, barulah api dapat dipadamkan, disusul pemadam dari Pemko Siantar.

“Untung juga ada pemadam STTC tadi, kalau tidak, dua rumah sebelahnya pasti terbakar juga,”kata Samsir memperlihatkan api sempat “menjilat” pohon pisang dibelakang rumah Dita dan Wagina tetangga Samiun.

Masyarakat rambung merah menyaksikan terbakarnya rumah Samiun.
Dita dan Wagina yang berhasil dihubungi mengatakan, terkejut atas terbakarnya rumah tetangga Samiun. Keduanya kaget karena penghuni rumah sedang berada diluar.

"Aku bigung tiba-tiba ada suara ledakan kudengar dibelakang rumah, dan kulihat dibelakang rumah ku (rumah Samiun), sudah terbakar, aku teriak minta tolong, dan langsung masyarakat berusaha membantu memadamkan api, Tapi api bertambah besar, dan rumah kamipun terancam turut terbakar juga,"kata Dita yang berendeng dengan rumah Wagina memperlihatkan dapur rumahnya yang sempat di jebol (rusak) karena api mulai menyambar rumahnya.

Pemadam STTC yang berhasil menyelamatkan dua rumah dirambung merah,
sementara rumah Samiun tidak dapat diselamatkan.
Ditempat yang sama Wagina yang juga tetangga Samiun mengucapkan banyak terimakasih kepada pemadam STTC, karena cepatnya memadamkan api yang membakar rumah Samiun.

"Untunglah cepat tadi pemadam STTC, kalau ngak rumah kami terancam juga terbakar,"ujar Wagina yang saat itu sempat mengeluarkan barang-barang dari rumah, baik TV. kulkas, tempat tidur, lemari dan semua isi dari rumahnya.

Informasi yang diterima lintaspublik.com, Samiun tinggal dirumah yang terbakar itu bersama istri, 2 anak perempuan dan 2 cucunya. Sampai berita ini diturunkan, Wati, istri Samiun dan anaknya perempuan masih pingsan melihat kejadian terbakarnya rumah tempat tinggalnya.

Warga memperhatikan rumah Samiun yang habis terbakar di Rambung Merah.
 dan terlihat rumah Dina dan Wagina masih dapat diselamatkan.
Pada saat kejadian Samiun dan keluaraganya sedang tidak berada dirumah, sehingga tidak tahu apa penyebab terbakarnya rumah tersebut.

“Ibu itu tadi ngak dirumah, bapak itu juga sedang kerja, sementara anak perempuannya dan cucunya keluar rumah juga,”kata seorang perempuan paruh payah tetangga Samiun, sedih tetangga mendapat musibah.


Penulis    : franki
Editor       : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.