Harganas Ke 23 di Siantar, Ciptakan Keluarga Sejahtera dan Berkualitas
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Puncak acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke 23 tingkat Kota Pematangsiantar digelar di Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Jalan Regu, Kamis pagi (1/12/2016) diawali dengan Gerak Jalan. Rutenya, melintasi Jalan Regu- Kasad-Jalan Maluku-Jalan Kartini-Jalan Sisingamangaraja dan kembali Ke Jalan Regu.
Penjabat Walikota, Anthony Siahaan, SE, ATD, MT dalam sambutannya mengatakan, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat. Keluarga meliputi orang tua, anak dan keluarga terdekat merupakan tempat berseminya kasih sayang, sikap dan perilaku hormat - menghormati.
"Untuk itu keluarga harus memberikan yang terbaik untuk anak - anak, seperti gizi dan pendidikan,” katanya.
Ditambahkan, peringatan Harganas ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas keluarga dengan menciptakan keluarga kecil bahagia sejahtera melalui program Keluarga Intensif, mudah dijangkau dan edukatif. Melalui BP2KB, Kota Pematangsiantar yang berpenduduk sekitar 261.691 jiwa telah melakukan berbagai program pemberdayaan keluarga, diantaranya mendirikan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
“Selain itu, kita juga telah membentuk Kampung KB untuk mengendalikan angka kelahiran, Pembinaan Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Generasi Berencana, Bina Keluarga Lansia, dan Unit Pembinaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS),”ujarnya yang dilanjutkan dengan pelepasan balon serta pembagian hadiah berbagai kegiatan oleh Pj Walikota.
Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pematangsiantar Ny.Herty Anthony Siahaan, SE ATD MT melaporkan, perayaan Harganas merupakan momentum untuk membangun karakter bangsa mewujudkan Indonesia Sejahtera dengan motto "Keluarga Berkarakter Indonesia Jaya”.
Rangkaian peringatan Harganas telah digelar berbagai kegiatan, yakni pelayanan KB Medis Operasi Wanita (MOW), Medis Operasi Pria (MOP), IUD, Implant, Suntik, Pil dan di 8 kecamatan di Kota Pematangsiantar.
Juga berbagai lomba lainnya seperti, Lomba Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) teladan, Lomba Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan (PPKBK) teladan, Lomba KB Lestari 5 tahun, 10 tahun dan 20 tahun, Lomba Kelompok Bina Keluarga Balita, Lomba Kelompok Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, dan Lomba Kelompok Usaha Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS).
Sementara itu, Sekretaris Kantor Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera , Dra. Rabiatun Adawiyah.MPHR mengatakan, pencanangan Gerakan KB Nasional telah dilaksanakan di Nias bulan September 2016 lalu, dimana ketika itu pesan Presiden Joko Widodo, untuk melakukan Revolusi Mental dibidang KB dengan menjunjung integritas, etos kerja dan gotong-royong.
“Keluarga harus mempu menjadi garda terdepan menciptakan keluarga berkualitas dan sejahtera. Untuk menekan angka kepadatan penduduk, harus dimulai dari keluarga kecil terlebih dahulu, " ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut, mewakili Kapolres Kepala Bagian Perencanaan (Kabag Ren) Kompol Lamin, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Leonardo Simanjuntak, SH MHum, Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan Drs. Eddy Nuah Saragih, Staf Ahli Bidang Keuangan Dra Neslianita Sinaga, Kepala Dinas Kesehatan dr Ronald Saragih, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Jhon Pieter Sitorus, S.Sos, MSi, Kepala Bagian Humas Jalatua Hasugian.
Beragam pertunjukan tari - tarian dari mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Program Studi Kebidanan Pematangsiantar, Atraksi Kung Fu Wingchun Alvary, serta Vocal group dari Yayasan Rehabilitasi Katolik Harapan Jaya Perumnas VI.
Pada sore harinya, BP2KB melakukan pawai keliling melibatkan 60 becak dan 40 sepeda motor serta
mobil penyuluhan . Peserta pawai dilepas, Pj Walikota Anthony Siahaan, SE, ATD, MT dengan rute Jalan Merdeka-Jalan Sutomo.
Penulis : franki / rel
Editor : tagor
Pj Walikota Anthony Siahaan, SE, ATD, MT didampingi Kepala BP2KB Rumondang Sinaga melepas pawai dalam memperingati Harganas Ke 23 |
"Untuk itu keluarga harus memberikan yang terbaik untuk anak - anak, seperti gizi dan pendidikan,” katanya.
Ditambahkan, peringatan Harganas ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas keluarga dengan menciptakan keluarga kecil bahagia sejahtera melalui program Keluarga Intensif, mudah dijangkau dan edukatif. Melalui BP2KB, Kota Pematangsiantar yang berpenduduk sekitar 261.691 jiwa telah melakukan berbagai program pemberdayaan keluarga, diantaranya mendirikan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak.
“Selain itu, kita juga telah membentuk Kampung KB untuk mengendalikan angka kelahiran, Pembinaan Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Generasi Berencana, Bina Keluarga Lansia, dan Unit Pembinaan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKS),”ujarnya yang dilanjutkan dengan pelepasan balon serta pembagian hadiah berbagai kegiatan oleh Pj Walikota.
Sebelumnya, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pematangsiantar Ny.Herty Anthony Siahaan, SE ATD MT melaporkan, perayaan Harganas merupakan momentum untuk membangun karakter bangsa mewujudkan Indonesia Sejahtera dengan motto "Keluarga Berkarakter Indonesia Jaya”.
Rangkaian peringatan Harganas telah digelar berbagai kegiatan, yakni pelayanan KB Medis Operasi Wanita (MOW), Medis Operasi Pria (MOP), IUD, Implant, Suntik, Pil dan di 8 kecamatan di Kota Pematangsiantar.
Juga berbagai lomba lainnya seperti, Lomba Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) teladan, Lomba Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan (PPKBK) teladan, Lomba KB Lestari 5 tahun, 10 tahun dan 20 tahun, Lomba Kelompok Bina Keluarga Balita, Lomba Kelompok Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, dan Lomba Kelompok Usaha Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS).
Sementara itu, Sekretaris Kantor Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera , Dra. Rabiatun Adawiyah.MPHR mengatakan, pencanangan Gerakan KB Nasional telah dilaksanakan di Nias bulan September 2016 lalu, dimana ketika itu pesan Presiden Joko Widodo, untuk melakukan Revolusi Mental dibidang KB dengan menjunjung integritas, etos kerja dan gotong-royong.
“Keluarga harus mempu menjadi garda terdepan menciptakan keluarga berkualitas dan sejahtera. Untuk menekan angka kepadatan penduduk, harus dimulai dari keluarga kecil terlebih dahulu, " ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut, mewakili Kapolres Kepala Bagian Perencanaan (Kabag Ren) Kompol Lamin, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Leonardo Simanjuntak, SH MHum, Staf Ahli Walikota Bidang Pembangunan Drs. Eddy Nuah Saragih, Staf Ahli Bidang Keuangan Dra Neslianita Sinaga, Kepala Dinas Kesehatan dr Ronald Saragih, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Jhon Pieter Sitorus, S.Sos, MSi, Kepala Bagian Humas Jalatua Hasugian.
Beragam pertunjukan tari - tarian dari mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Program Studi Kebidanan Pematangsiantar, Atraksi Kung Fu Wingchun Alvary, serta Vocal group dari Yayasan Rehabilitasi Katolik Harapan Jaya Perumnas VI.
Pada sore harinya, BP2KB melakukan pawai keliling melibatkan 60 becak dan 40 sepeda motor serta
mobil penyuluhan . Peserta pawai dilepas, Pj Walikota Anthony Siahaan, SE, ATD, MT dengan rute Jalan Merdeka-Jalan Sutomo.
Penulis : franki / rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar