Header Ads

Inilah Harga Barang-barang di Siantar, Pengunjung Pasar Modern Sepi

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Penjabat Walikota, Anthony Siahaan SE,ATD,MT mengingatkan seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar, agar berbelanjalah sesuai kebutuhan, menjelang Natal dan Tahun Baru, dan tidak memborong bahan kebutuhan dalam jumlah besar. Hal ini mengingat, dari hasil monitoring harga dan stok yang dilakukan Jumat pagi (23/12/2016) di Pasar Horas, Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog), serta di Hypermart, stok bahan kebutuhan terjamin dengan harga yang stabil.

Pj. Walikota Siantar Anthony Siahaan SE,ATD,MT saat memonoturing harga -harga .
“Dari monitoring yang kita lakukan, saya melihat tidak ada kenaikan harga barang kebutuhan sehari-hari yang melonjak. Kalau pun ada kenaikan sedikit dari minggu lalu, saya kira masih pada batas-batas kewajaran mengingat saat ini menjelang akhir tahun. Bulog tadi sudah menjamin stok pangan kita 3 bulan kedepan sudah tersedia. Jadi masyarakat saya harapkan berbelanjalah seperlunya,”katanya kepada awak media di Balai Kota, usai monitoring.

Bersama Pj Walikota tampak turut serta, Kapolres, AKBP Dodi Darjanto, S.Ik,MTTA, Asisten Sekda Bidang Perekonomian Drs.M.Akhir Harahap, Kepala Bulog Divre 2 Rinaldi, Kadis Perdagangan Perindustrian Zainal Siahaan SE, Kepala Unit Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Pematangsiantar Andi Ajum, Kabag Perekonomian Andre SE, serta Plt.Kabag Humas Jalatua Hasugian.

Kepada rombongan, Herman (40), pedagang daging sapi di Gedung III Lt 1 Pasar Horas menuturkan, hingga saat ini belum ada kenaikan harga daging.

“Dari kemarin sampai sekarang harganya di kisaran Rp110 ribu/Kg,”katanya. Sedangkan untuk daging ayam, mengalami kenaikan rata-rata Rp3.000/Kg, saat ini Rp29.000/Kg dari sebelumnya Rp26.000. Telur ayam mengalami kenaikan rata-rata Rp200/butir yang saat ini harganya rata-rata Rp1.300/butir.

Pedagang lainnya di gedung yang sama, Sari (35) yang berjualan beras dan kacang, mengaku belum ada kenaikan menjelang akhir tahun.

“Harga beras biasa-biasa saja masih seperti minggu-minggu lalu. Untuk beras medium rata-rata Rp12.000/Kg, beras campuran Rp8.500/Kg, pulut putih Rp20.000/Kg, pulut hitam Rp27.000/Kg,”ujarnya.

Sedangkan menurut Kepala Bulog, harga beras jenis medium di gudang Bulog, saat ini sebesar Rp7.900/Kg dan gula pasir impor (Thailand) Rp12.000/Kg sementara di pasar mencapai Rp15.000/Kg.

“Saat ini kita punya stok beras 3.500 ton untuk 3 bulan kedepan dan stok gula pasir akan segera masuk sebanyak 3.000 ton produk lokal dari Jawa Timur,”katanya.

Untuk harga bawang merah lokal, rata-rata mengalami kenaikan sebesar Rp2.000/Kg sedangkan bawang putih mengalami kenaikan rata-rata Rp5000/Kg dari minggu kemarin.

“Saat ini harga bawang merah sekitar Rp32.000/Kg dan bawang putih Rp36.000/Kg,”ujar Bagas Hasibuan, pedagang di Gedung 3 Pasar Horas. Sedangkan harga cabai merah saat ini rata-rata Rp60.000-65.000/Kg.

“Sebelumnya harga cabai merah ini sempat di kisaran Rp76.000/Kg tetapi saat ini malah mengalami penurunan,”ujar Zainal Siahaan di sela-sela monitoring.

Monitoring juga dilakukan di pasar modern Hypermart di Jalan Medan. Di pusat perbelanjaan yang mempekerjakan 80 orang karyawan ini, harga kebutuhan pokok sehari-hari tidak ada mengalami kenaikan. Bahkan, menurut General Manager (GM) Hypermart Pematangsiantar, Evan Dodi Silitonga pengunjung juga masih sepi.

“Malah menurut pengamatan kami, dibanding tahun sebelumnya saat-saat seperti menjelang akhir tahun, tahun ini malah pengunjung menurun. Namun begitu, stok barang tetap kami cukupkan mengingat bisa saja saat-saat akhir tahun pengunjung ramai,”ujar pria yang baru 3 bulan bertugas di Pematangsiantar ini.

Saat meninjau Hypermart, Pj Walikota dan Kapolres memperhatikan label expired berbagai kemasan produk yang dijual, terutama jenis-jenis bahan makanan. Meski tidak ada menemukan kemasan yang kadaluarsa, keduanya mengingatkan pihak pengelola untuk benar-benar memperhatikan masalah kadaluarsa.

“Ini demi menjaga konsumen, jangan sampai mereka dirugikan karena mengkonsumsi makanan yang kadaluarsa,”ujar Kapolres.


Penulis     : franki
Editor       : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.