Jenazah Kapten Jhan Parlin Saragih Co Pilot Pesawat Hercules Tiba Dirumah Duka
LINTAS PUBLIK -SIMALUNGUN, Jenazah Kapten Jhan H Parlin Saragih, satu dari 13 korban jatuhnya pesawat Hercules A-130, di papua, tiba di rumah duka, di Dusun Pagar Jandi, Desa Mariah Buttu, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Senin (19/12/2016) pukul 3 sore tadi.
Jenazah yang tiba langsung diletakkan beberapa saat di depan kediamannya. Suasana haru pun menyelimuti kediaman korban. Isak tangis keluarga serta kerabat pecah, ketika peti jenzah Kapten Parilin Saragih, tiba dirumah duka.
Perwakilan dari keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mengantar jenazah Kapten Parlin Saragih ke rumah duka.
“Kami atas nama keluarga besar Saragih Simarmata mengucapkan terimakasih atas kehadiran semua pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Simalungun, kepada pihak TNI, Kepolisian serta tokoh-tokoh masyarat yang telah mengantar jenazah saudara kami,” ujar Jon Marlinson Saragih, keluarga Kapten Parlin Saragih.
Kapten Parlin Saragih merupakan korban dari jatuhnya pesawat Hercules A-130 di Papua, Minggu (18/12/2016) kemarin, Kapten Parlin meninggalkan istri bernama Bripka Hotriani Kristina Purba dan kedua anaknya Alexander Imanuel Saragih (4) dan Gabriel Saragih (1).
Editor : tagor
Sumber : sumut
Jenazah kapten Parlin Saragih tiba di rumah duka. |
Perwakilan dari keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mengantar jenazah Kapten Parlin Saragih ke rumah duka.
“Kami atas nama keluarga besar Saragih Simarmata mengucapkan terimakasih atas kehadiran semua pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Simalungun, kepada pihak TNI, Kepolisian serta tokoh-tokoh masyarat yang telah mengantar jenazah saudara kami,” ujar Jon Marlinson Saragih, keluarga Kapten Parlin Saragih.
Kapten Parlin Saragih merupakan korban dari jatuhnya pesawat Hercules A-130 di Papua, Minggu (18/12/2016) kemarin, Kapten Parlin meninggalkan istri bernama Bripka Hotriani Kristina Purba dan kedua anaknya Alexander Imanuel Saragih (4) dan Gabriel Saragih (1).
Editor : tagor
Sumber : sumut
Tidak ada komentar