Kata Anak BDB, Hulman Sitorus Panutan dan Sangat Merakyat
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Meninggalnya Hulman Sitorus,SE menimbulkan kesedihan bagi semua pihak.Tak terkecuali anak BDB, sangat merasakan kehilangan tokoh panutan dan pemimpin yang sangat merakyat.
Salah satu yang merasakan kehilangan adalah Junianton Panjaitan,SH. Anak BDB yang berprofesi sebagai advokad dan politisi PDIP ini,sangat kehilangan dengan sosok humoris Hulman Sitorus.
"Kita Anak BDB Siopat Suhu Kota Siantar, sangat kehilangan tokoh panutan, pemimpin yang sangat merakyat. Kesedihan yang mendalam sangat kita rasakan sebagai anak siantar baik yang di perantauan maupun di kampung halaman,"ujar Junianton melalui sambungan seluler,Sabtu (10/12/2016).
Dirinya berkisah kenangan terakhirnya bersama Hulman Sitorus,tak kala potong rambut bersama di sebelah gereja HKBP Siantar timur dan diskusi santai di kedai kopi.
"Saya sarankan kepada beliau untuk tidak ikut pilkada Siantar, saya sarankan untuk merebut Gubernur Sumatera Utara saja. Bapak Hulman menjawab Walikota Siantar ini dululah kita menangkan kembali. Ternyata kegigihan untuk menangkan pilkada Siantar sangat luar biasa dan terbukti menang mutlak sekalipun tertunda pemilihan akhirnya menjadi 16 November 2016,"kenangnya kala itu.
Dia menambahkan, Hulman Sitorus sosok yang tidak pelit, sangat royal dan suka menolong orang miskin, banyak pemuda pengangguran dibantu untuk bisa bekerja, bahkan sebelum terjun ke dunia politik. Kemudian humoris dan hobby bernyanyi, berteman tidak pilih kasih, memiliki sikap merangkul untuk kepentingan semua dan bisa memaafkan kesalahan orang yang pernah berseberangan pandangan dengan beliau.
"Kita semua sangat kaget dan sedih mendengar berita tersebut. Saya sudah tekadkan sejak bertemu bapak Hulman Sitorus, akan melanjutkan perjuangan anak BDB Siantar merebut SUMUT 1, kita harus bisa merakyat seperti almarhum bapak Hulman Sitorus. Doa saya semoga kelak anaknya Kevin Sitorus dan adik-adiknya bisa mencontoh kebaikan almarhum dan meneruskan perjuangan dan cita-cita menjadikan Siantar lebih mantap,maju dan jaya,"ujarnya.
"Selamat Jalan bapak Hulman Sitorus. Selamat Jalan Katua. Selamat Jalan Amang Boru Naburju. Selamat Jalan Pak Wali. Selamat Jalan Putra Terbaik Anak BDB Kota Siantar. Kita semua kehilangan, kita semua siap meneruskan perjuangan Hulman Sitorus. Dan,kepada keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan senantiasa berserah kepada Tuhan Yesus. Amin. Kita semua harus semangat terus berjuang untuk kdsejahteraan rakyat,"tambah Junianton yang dikenal di BDB sebagai Mangalipat.
Penulis : franki
Editor : tagor
Salah satu yang merasakan kehilangan adalah Junianton Panjaitan,SH. Anak BDB yang berprofesi sebagai advokad dan politisi PDIP ini,sangat kehilangan dengan sosok humoris Hulman Sitorus.
"Kita Anak BDB Siopat Suhu Kota Siantar, sangat kehilangan tokoh panutan, pemimpin yang sangat merakyat. Kesedihan yang mendalam sangat kita rasakan sebagai anak siantar baik yang di perantauan maupun di kampung halaman,"ujar Junianton melalui sambungan seluler,Sabtu (10/12/2016).
Junianton Panjaitan,SH |
Dirinya berkisah kenangan terakhirnya bersama Hulman Sitorus,tak kala potong rambut bersama di sebelah gereja HKBP Siantar timur dan diskusi santai di kedai kopi.
"Saya sarankan kepada beliau untuk tidak ikut pilkada Siantar, saya sarankan untuk merebut Gubernur Sumatera Utara saja. Bapak Hulman menjawab Walikota Siantar ini dululah kita menangkan kembali. Ternyata kegigihan untuk menangkan pilkada Siantar sangat luar biasa dan terbukti menang mutlak sekalipun tertunda pemilihan akhirnya menjadi 16 November 2016,"kenangnya kala itu.
Dia menambahkan, Hulman Sitorus sosok yang tidak pelit, sangat royal dan suka menolong orang miskin, banyak pemuda pengangguran dibantu untuk bisa bekerja, bahkan sebelum terjun ke dunia politik. Kemudian humoris dan hobby bernyanyi, berteman tidak pilih kasih, memiliki sikap merangkul untuk kepentingan semua dan bisa memaafkan kesalahan orang yang pernah berseberangan pandangan dengan beliau.
Almarhum Hulman Sitorus ditangisi istri dan keluarganya dirumah duka jalan Mual Nauli Pematangsiantar. |
"Kita semua sangat kaget dan sedih mendengar berita tersebut. Saya sudah tekadkan sejak bertemu bapak Hulman Sitorus, akan melanjutkan perjuangan anak BDB Siantar merebut SUMUT 1, kita harus bisa merakyat seperti almarhum bapak Hulman Sitorus. Doa saya semoga kelak anaknya Kevin Sitorus dan adik-adiknya bisa mencontoh kebaikan almarhum dan meneruskan perjuangan dan cita-cita menjadikan Siantar lebih mantap,maju dan jaya,"ujarnya.
"Selamat Jalan bapak Hulman Sitorus. Selamat Jalan Katua. Selamat Jalan Amang Boru Naburju. Selamat Jalan Pak Wali. Selamat Jalan Putra Terbaik Anak BDB Kota Siantar. Kita semua kehilangan, kita semua siap meneruskan perjuangan Hulman Sitorus. Dan,kepada keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan senantiasa berserah kepada Tuhan Yesus. Amin. Kita semua harus semangat terus berjuang untuk kdsejahteraan rakyat,"tambah Junianton yang dikenal di BDB sebagai Mangalipat.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar