Kejurnas Kungfu, Beladiri Wing Chun Alvary Sumut Rebut 7 Emas, 7 Perak dan 5 Perunggu
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Seni beladiri Alvary Kungfu Wing Chun Indonesia (AKWI) yang dipimpin pelatih Shifu Yeyen Sitohang, SH merebut 7 medali emas, 7 perak dan 5 perunggu, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) kungfu tradisional Black Dragon Open Turnamen yang diselenggarakan Assosiasi Kungfu Indonesia (AKI), GOR Ciracas, Jakarta Timur 17 - 18 Desember 2016 dengan ketua panitia penyelengara Shifu Jafar Sidik dari perguruan Wushu Black Dragon .
BACA JUGA Anak-anak dan Orang tua Berlatih Kungfu Winchun di Siantar
Menurut Yeyen Sitohang atlit-Atlit perguruan Wingchun Alvary tampil seperti di kampung sendiri, karena banyak dukungan suporter “Anak MeSi” atau anak medan siantar yang tinggal di Jakarta. Dan hebatnya, atlet-atlet AKWI yang berasal dari kota Pematangsiantar,Simalungun,Tobasa,dan Tanah Karo dapat Lolos ke Final.
Sebut saja Martua Hamonangan Simanjuntak, salah satu atlet andalan Sumatera Utara, membuat “Gemuruh” semangat di Gor Ciracas, dimana Martua mampu mengalahkan lawan-lawannya dengan tehnik Wingchun yang mengagumkan dan Lolos melaju ke Final di Empat nomor tanding,dan raih medali Emas untuk Kontingen Sumut.
Adapun nomor yang di ikuti Martua adalah jurus kungfu Wingchun Tradisional Siulim Thao, tarung kungfu Winchun Chisau, Tarung Wushu Sanda (tarung bebas), dan Jurus beregu Kungfu Winchun Tradisional tangan kosong.
“Kita bersyukur, atlet-atlet Sumatera Utara yang bernaung di Kungfu Wingchun Alvary dapat mendulang 7 medali emas, 7 perak dan 5 perunggu. Walau banyak keterbatasan, tapi kita (Sumut) mampu bersaing dengan daerah lainnya, khusunya Jawa yang banyak Donateur dan atlet potensial,”ujar Shifu Yeyen Sitohang di Pusat Perguruan Alvary Kungfu Wingchun jalan Bah Kora 2 gang Pandan sari keluarahan Pematang Marihat kecamatan Siantar marimbun Pematangsiantar, kamis (22/12/2016).
BACA JUGA Hari Ini Berlatih Kungfu Winchun Bersama Shifu Martin Kusuma.
Dalam kejuaraan itu tim Kungfu Wingchun Alvary menurunkan 7 orang atlet, 2 pelatih, dan 1 Manager. Tim tersebut adalah Muhammad Ilham, Martua H.Simanjuntak, Redos Aditya Surbakti, Syahraini S.Butar-Butar, Chrisna Daniel Pardede, Edwin Sihotang, Tulus P.Panjaitan, Jhon Hendrik Ginting,Spd, Yeyen Sitohang, SH, dan Manager Hotmauli Manurung,SPd.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari tangan dingin Romo Pr.Thomas Sinabariba,OFM.Cap,sebagai Penasehat AKWI (TOR Radio Karina 98.0 FM), Fidelis Sembiring.SSTP, Heru Sitepu Pembina AKWI, Torop Sihombing, Lord Byron Silalahi,SPd.M.Si, Drs.Darwin Jatimbul Tampubolon, Hotmauli br Manurung,SPd dan Roselly Simanjuntak,SPd.
“Sasana / TOR AKWI yang mengikuti Kejuaraan kungfu tradisional Black Dragon Open adalah Alvary Kungfu Wingchun SMA Negeri 1 Panombeian Pane kabupaten Simalungun dibina Lord Byron Silalahi,SPd.M.Si, TOR SMP YBS Tobasa Roselly Simanjuntak,SPd dengan pelatih Jhon Hendrik Ginting,SPd. TOR Tanah Karo dengan pelatih Redos Aditya Surbakti,”jelas Yeyen, dan ada beberapa lagi yang belum menurunkan atletnya, termasuk TOR makmur Mandiri. jalan Melanthon Siregar, TOR Citra Jaya jalan Sisingamangaraja, TOR SUN Komputer di jalan Bandung.
“Saya harapkan pembinaan atlet ini akan semakin meningkat, demikian juga harapan kedepannya Pemerintah Sumatera Utara, khususnya kota Pematangsiantar dan kabupaten Simalungun dapat memberikan perhatian kepada pembinaan atlet berprestasi,”ucap Shifu yeyen Sitohang mantan peraih mendali emas kejuaran Nasional Wushu tahun 2001 di Yogyakarta.
Penulis : franki
Editor : tagor
BACA JUGA Anak-anak dan Orang tua Berlatih Kungfu Winchun di Siantar
 |
| Shifu Yeyen Sitohang, SH bersama atlet Alvary Kungfu Winchun yang memperoleh mendali di kejuaraan kungfu tradisional Black Dragon Open Turnamen yang diselenggarakan Assosiasi Kungfu Indonesia (AKI), GOR Ciracas, Jakarta Timur 17 - 18 Desember 2016. |
Sebut saja Martua Hamonangan Simanjuntak, salah satu atlet andalan Sumatera Utara, membuat “Gemuruh” semangat di Gor Ciracas, dimana Martua mampu mengalahkan lawan-lawannya dengan tehnik Wingchun yang mengagumkan dan Lolos melaju ke Final di Empat nomor tanding,dan raih medali Emas untuk Kontingen Sumut.
Adapun nomor yang di ikuti Martua adalah jurus kungfu Wingchun Tradisional Siulim Thao, tarung kungfu Winchun Chisau, Tarung Wushu Sanda (tarung bebas), dan Jurus beregu Kungfu Winchun Tradisional tangan kosong.
“Kita bersyukur, atlet-atlet Sumatera Utara yang bernaung di Kungfu Wingchun Alvary dapat mendulang 7 medali emas, 7 perak dan 5 perunggu. Walau banyak keterbatasan, tapi kita (Sumut) mampu bersaing dengan daerah lainnya, khusunya Jawa yang banyak Donateur dan atlet potensial,”ujar Shifu Yeyen Sitohang di Pusat Perguruan Alvary Kungfu Wingchun jalan Bah Kora 2 gang Pandan sari keluarahan Pematang Marihat kecamatan Siantar marimbun Pematangsiantar, kamis (22/12/2016).
BACA JUGA Hari Ini Berlatih Kungfu Winchun Bersama Shifu Martin Kusuma.
 |
| Dari kiri - Master Dedi Garno ketua Umum Asosiasi Kungfu Indonesia (AKI), Master Kungu Eagle Fish Siolinshe Ki Kusumo penasehat AKI (Master Jet Kunedo), Shifu Yeyen Sitohang (Master AKWI), dan Shifu Jhon Hendrik pelatih AKWI. |
Keberhasilan ini tidak terlepas dari tangan dingin Romo Pr.Thomas Sinabariba,OFM.Cap,sebagai Penasehat AKWI (TOR Radio Karina 98.0 FM), Fidelis Sembiring.SSTP, Heru Sitepu Pembina AKWI, Torop Sihombing, Lord Byron Silalahi,SPd.M.Si, Drs.Darwin Jatimbul Tampubolon, Hotmauli br Manurung,SPd dan Roselly Simanjuntak,SPd.
“Sasana / TOR AKWI yang mengikuti Kejuaraan kungfu tradisional Black Dragon Open adalah Alvary Kungfu Wingchun SMA Negeri 1 Panombeian Pane kabupaten Simalungun dibina Lord Byron Silalahi,SPd.M.Si, TOR SMP YBS Tobasa Roselly Simanjuntak,SPd dengan pelatih Jhon Hendrik Ginting,SPd. TOR Tanah Karo dengan pelatih Redos Aditya Surbakti,”jelas Yeyen, dan ada beberapa lagi yang belum menurunkan atletnya, termasuk TOR makmur Mandiri. jalan Melanthon Siregar, TOR Citra Jaya jalan Sisingamangaraja, TOR SUN Komputer di jalan Bandung.
“Saya harapkan pembinaan atlet ini akan semakin meningkat, demikian juga harapan kedepannya Pemerintah Sumatera Utara, khususnya kota Pematangsiantar dan kabupaten Simalungun dapat memberikan perhatian kepada pembinaan atlet berprestasi,”ucap Shifu yeyen Sitohang mantan peraih mendali emas kejuaran Nasional Wushu tahun 2001 di Yogyakarta.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar