Pj Walikota Rayakan Natal Bersama Anak Berkubutuhan Khusus GK
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Penjabat Walikota, Anthony Siahaan SE, ATD, MT menghadiri Perayaan Natal ratusan penyandang difabel (anak berkebutuhan khusus) yang merupakan dampingan Rehabilitasi Bersumberdaya Manusia (RBM) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) di Balei Bolon GKPS Jalan Pdt. J. Wismar Saragih, Sabtu siang (3/12/2016).
Dalam sambutannya, Pj Walikota mengucapkan selamat Advent menjelang Natal kepada seluruh warga dampingan RBM GKPS.
"Di tengah keterbatasan yang ada tidaklah menjadi kendala untuk beribadah, bekerja serta berpartisipasi bagi gereja, masyarakat, bangsa dan Negara,“ katanya.
Ditambahkan, saat ini juga tengah diperingati Hari Difabel Nasional dengan Tema; “Keterbatasan tidak menghalangiku untuk menggapai impian“ dan Sub Tema: “Membangun masyarakat inklusif, adil dan berkesinambungan bagi penyandang difabilitas untuk Indonesia yang lebih baik. “Untuk itu mari kita terus berkarya,“ imbuhnya.
Secara khusus, Pj Walikota juga mengapresiasi program RBM GKPS yang telah melakukan pendampingan serta memberikan pelatihan baik mental rohani, sehingga kaum difabel dapat lebih baik lagi dalam menjalani kehidupannya. Penyandang difabel diminta untuk tetap semangat dan berkarya.
“Keberadaan lembaga RBM GKPS ini merupakan contoh bahwa banyak orang yang berperan dan menopang anda. Jadi kalian tidak sendiri, tetap semangat,”ujarnya.
Sebagai bentuk sukacita Natalnya, Pj Walikota secara pribadi memberikan bantuan senilai Rp 10 juta kepada RBM GKPS.
Sekretaris Jenderal GKPS Pdt Dr. Paul Ulrich Munthe dalam khotbahnya mengutip Nats Alkitab (Galatia 2: 19 – 20) mengajak semua kaum difabel untuk tetap bersukacita dalam keterbatasan. Karena kedatangan Tuhan Yesus lahir ke dunia yang dirayakan dengan sebutan Natal, adalah untuk membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia.
“Dengan keterbatasan kita, Tuhan Maha Melihat, dan Dia Maha Mengetahui. Tuhan akan senantiasa menjaga dan menuntun kita. Kelahiran-Nya di Bethlehem adalah untuk mengangkat kita dari keterpurukan, maka dari itu bersukacitalah,“pintanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Natal, Helena Hutagaol mengatakan, Perayaan Natal difabel dampingan RBM GKPS diawali dengan Pawai Keliling Kota Pematangsiantar dengan berbagai kendaraan mobil dan sepeda motor. Acara juga diisi dengan pemberian tali asih, persembahan vocal group musik bambu, pagelaran busana, talenta show, serta lucky draw. “Kami sangat berterimakasih Perayaan Natal ini berlangsung dengan luar biasa, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menjadi donateur dalam Perayaan Natal ini,“ucapnya.
Terlihat di Balei Bolon GKPS, ratusan penyandang difabel beserta keluarga merayakan sukacita Natal dengan penuh kebersamaan dan riang gembira, tampaknya semua ceria menyambut kelahiran Tuhan Yesus Kristus Penyelamat umat manusia.
Turut merayakan Perayaan Natal bersama penyandang difabel, mantan Sekjen GKPS Pdt. El Imanson Saragih, Kepala Departemen Pelayanan GKPS Pdt. Alex F Sitopu, Praeses GKPS Distrik III Pdt Jonesman Garingging, Praeses GKPS Distrik II Pdt Vivia Perpetua Purba, Kordinator RBM GKPS Pdt. Edi Jasin Saragih, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Pematangsiantar, Ir Adiaksa D Purba, MM, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ronald H Saragih yang keduanya juga merupakan jemaat GKPS, serta para Pengurus RBM GKPS.
Penulis : franki
Editor : tagor
Dalam sambutannya, Pj Walikota mengucapkan selamat Advent menjelang Natal kepada seluruh warga dampingan RBM GKPS.
"Di tengah keterbatasan yang ada tidaklah menjadi kendala untuk beribadah, bekerja serta berpartisipasi bagi gereja, masyarakat, bangsa dan Negara,“ katanya.
Anthony Siahaan memberikan bingkisan jepada perwakilan anak Difabel GKPS |
Secara khusus, Pj Walikota juga mengapresiasi program RBM GKPS yang telah melakukan pendampingan serta memberikan pelatihan baik mental rohani, sehingga kaum difabel dapat lebih baik lagi dalam menjalani kehidupannya. Penyandang difabel diminta untuk tetap semangat dan berkarya.
“Keberadaan lembaga RBM GKPS ini merupakan contoh bahwa banyak orang yang berperan dan menopang anda. Jadi kalian tidak sendiri, tetap semangat,”ujarnya.
Sebagai bentuk sukacita Natalnya, Pj Walikota secara pribadi memberikan bantuan senilai Rp 10 juta kepada RBM GKPS.
Sekretaris Jenderal GKPS Pdt Dr. Paul Ulrich Munthe dalam khotbahnya mengutip Nats Alkitab (Galatia 2: 19 – 20) mengajak semua kaum difabel untuk tetap bersukacita dalam keterbatasan. Karena kedatangan Tuhan Yesus lahir ke dunia yang dirayakan dengan sebutan Natal, adalah untuk membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia.
“Dengan keterbatasan kita, Tuhan Maha Melihat, dan Dia Maha Mengetahui. Tuhan akan senantiasa menjaga dan menuntun kita. Kelahiran-Nya di Bethlehem adalah untuk mengangkat kita dari keterpurukan, maka dari itu bersukacitalah,“pintanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Natal, Helena Hutagaol mengatakan, Perayaan Natal difabel dampingan RBM GKPS diawali dengan Pawai Keliling Kota Pematangsiantar dengan berbagai kendaraan mobil dan sepeda motor. Acara juga diisi dengan pemberian tali asih, persembahan vocal group musik bambu, pagelaran busana, talenta show, serta lucky draw. “Kami sangat berterimakasih Perayaan Natal ini berlangsung dengan luar biasa, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menjadi donateur dalam Perayaan Natal ini,“ucapnya.
Terlihat di Balei Bolon GKPS, ratusan penyandang difabel beserta keluarga merayakan sukacita Natal dengan penuh kebersamaan dan riang gembira, tampaknya semua ceria menyambut kelahiran Tuhan Yesus Kristus Penyelamat umat manusia.
Turut merayakan Perayaan Natal bersama penyandang difabel, mantan Sekjen GKPS Pdt. El Imanson Saragih, Kepala Departemen Pelayanan GKPS Pdt. Alex F Sitopu, Praeses GKPS Distrik III Pdt Jonesman Garingging, Praeses GKPS Distrik II Pdt Vivia Perpetua Purba, Kordinator RBM GKPS Pdt. Edi Jasin Saragih, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Pematangsiantar, Ir Adiaksa D Purba, MM, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ronald H Saragih yang keduanya juga merupakan jemaat GKPS, serta para Pengurus RBM GKPS.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar