Header Ads

Dihabisi dari Jarak Dekat, Ini CCTV Penembakan Kuna Sang Pemilik Toko Senjata

LINTAS PUBLIK, Berikut ini detik-detik rekaman CCTV saat Indra Gunawan alias Kuna (45) ditembak hingga tewas oleh orang tak dikenal (OTK).

Kuna meninggal dunia akibat luka tembakan tepat saat di depan tokonya Kuna Air Reiki & Air Soft Gun di Jalan Ahmad Yani, Kel. Kesawan, Kec. Medan Barat, Rabu (18/1/2017).

Terlihat dalam CCTV pelaku yang mengenakan helm berjalan ke arah Kuna lalu menodongkan senjatanya dari jarak yang cukup dekat.

Dihabisi dari Jarak Dekat, Ini CCTV Penembakan Kuna Sang Pemilik Toko Senjata
CCTV penembakan Indra Gunawan alias Kuna
Kuna yang saat itu terlihat sedang keluar dari mobil langsung roboh usai mendapatkan satu kali tembakan.

Setelah melepaskan tembakan, saat itu juga terlihat pelaku berlari ke arah kendaraan dimana dia bisa melarikan diri memboncengi sepeda motor dengan leluasa.

Kelihatannya pelaku mendapat bantuan dari seseorang yang mengendarai sepeda motor. Lihat CCTVnya di sini:



Pasalnya saat melarikan diri dia terlihat langsung melompat menaiki sepeda motor yang sudah stand-by menunggunya.

Peristiwa penembakan itu terbilang cukup nekat, karena berada di kawasan yang cukup ramai dan padat lalu lintas di daerah Kesawan, Kota Medan.

Seperti yang terlihat dalam rekaman, pelaku berada di tengah-tengah pengendara yang sedang melintasi jalan kesawan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho mengaku masih mendalami penembakan terhadap pengusaha air soft gun Indra Gunawan alias Kuna.

Namun, Sandi mengaku kesulitan mengungkap motif penembakan ini.

"Motifnya masih kami dalami. Kami mohon doa dari semua pihak agar pelakunya bisa ditangkap," kata Sandi di Polrestabes Medan Jl HM Said, Medan Timur, Jumat (20/1/2017).

Ia mengatakan, kepolisian saat ini masih menunggu uji proyektil yang dilakukan tim Laboratorium Forensik Cabang Medan. Pengujian proyektil ini guna mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku.

"Kita kan tidak bisa berandai-andai menyangkut senjata apa yang digunakan. Semua itu masih dalam pengembangan," kata mantan Kasat Reskrim Polresta Medan ini.

Pascapenembakan ini, muncul berbagai cerita menyangkut Kuna. Pihak keluarga menyebut, Kuna yang selama ini aktif sebagai anggota keorganisasian Hindu menyimpan sejumlah dokumen terkait penyimpangan dana umat oleh tokoh agama.

Selain mengetahui dugaan penyimpangan dana umat itu, Kuna juga menyimpan bukti rekaman perselingkuhan salah satu tokoh agama. Namun, polisi yang ditanya mengenai hal ini belum bisa memastikannya.

Apakah pembunuhan Kuna ada kaitannya dengan kasus di atas. Mengingat, Kuna juga pernah dilaporkan ke Polda Sumut oleh tokoh umat Hindu.


Editor    : tagor
Sumber  : tribun

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.