Ini Cara Fakultas Pertanian Lestarikan Danau Toba
LINTAS PUBLIK - MEDAN, Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara kembali menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kali ini Fakultas Pertanian USU ini menggelar acara Toba Green yang bertujuan untuk mengurangi kerusakan hutan di Kawasan Danau Toba.
Menurut Dekan Fakultas Pertanian USU, Hasanuddin, acara ini dilaksanakan di enam kecamatan yang ada di Kabupaten Samosir dan Fakultas Pertanian USU mengelar kerjasama dengan anak sekolah.
"Acara Toba Green kali ini dilakukan di Pulau Samosir. Ada enam lokasi yang kami sasar. Setiap lokasi ada kami sediakan pohon sekitar 4.000 batang, nanti anak sekolah yang menanamnya," ujarnya saat berbincang di Fakultas Pertanian USU, Senin (30/1/2017).
Dalam penanaman ribuan pohon ini, siswa dibebaskan mau menanam pohonya didaerah mana, dan jenis pohonnya adalah sesuai dengan permintaan masyarakat setempat.
Setiap siswa nantinya akan bertanggung jawab melakukan perawatan atas pohon yang ditanamnya. "Acara ini bukan hanya penanaman pohon saja yah, ini sekaligus edukasi kepada masyarakat. Jadi masyarakat atau siswa nanti bertanggung jawab merawat pohonnya," ujarnya.
Hasanuddin bercerita bahwa acara ini sudah menjadi agenda tahunan dari Fakultas Pertanian USU. Acara ini pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan dengan bekerjasama dengan TNI.
"Gantian dosen-dosen yang kesana melakukan edukasi dan penanaman pohon, berkala dia. Ini sudah tahun kelima ada acaranya. Sebelumnya TNI ikut, karena ditanam diatas bukit-bukitnya. Sekarang sudah saatnya menanam di lingkungan masyarakat," bebernya.
Sumber : tribun/t
Kali ini Fakultas Pertanian USU ini menggelar acara Toba Green yang bertujuan untuk mengurangi kerusakan hutan di Kawasan Danau Toba.
Rute yang akan dilewati peserta Turn Back Trail dengan pemandangan Danau Toba. |
"Acara Toba Green kali ini dilakukan di Pulau Samosir. Ada enam lokasi yang kami sasar. Setiap lokasi ada kami sediakan pohon sekitar 4.000 batang, nanti anak sekolah yang menanamnya," ujarnya saat berbincang di Fakultas Pertanian USU, Senin (30/1/2017).
Dalam penanaman ribuan pohon ini, siswa dibebaskan mau menanam pohonya didaerah mana, dan jenis pohonnya adalah sesuai dengan permintaan masyarakat setempat.
Setiap siswa nantinya akan bertanggung jawab melakukan perawatan atas pohon yang ditanamnya. "Acara ini bukan hanya penanaman pohon saja yah, ini sekaligus edukasi kepada masyarakat. Jadi masyarakat atau siswa nanti bertanggung jawab merawat pohonnya," ujarnya.
Hasanuddin bercerita bahwa acara ini sudah menjadi agenda tahunan dari Fakultas Pertanian USU. Acara ini pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan dengan bekerjasama dengan TNI.
"Gantian dosen-dosen yang kesana melakukan edukasi dan penanaman pohon, berkala dia. Ini sudah tahun kelima ada acaranya. Sebelumnya TNI ikut, karena ditanam diatas bukit-bukitnya. Sekarang sudah saatnya menanam di lingkungan masyarakat," bebernya.
Sumber : tribun/t
Tidak ada komentar