Kodim Simalungun akan Tanam Padi 500 Hektar Dilahan Kering
LINTAS PUBLIK – SIMALUNGUN, Penurunan produksi bahan pangan nasional yang dirasakan saat ini lebih disebabkan semakin sempitnya luas lahan pertanian yang produktif (Khususnya Wilayah Kodim 0207/Simalungun) sebagai akibat alih fungsi seperti konversi lahan sawah, ditambah isu global tentang meningkatnya degradasi lahan.
Salah satu alternatif pilihan yang diharapkan dapat meningkatkan potensi produksi tanaman dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan adalah pendayagunaan lahan kering. Selain karena memang tersedia cukup luas, sebagian dari lahan kering belum diusahakan secara optimal sehingga memungkinkan peluang dalam pengembangannya.
Kapten Inf Margana Pasiter Kodim 0207/Simalungun mengungkapkan secara umum sistem pertanian di Indonesia, khususnya yang menyangkut budidaya pertaniantanaman pangan dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian yaitu pertanian lahan basah sawah dan pertanian lahan kering.
Seperti diketahui, pembangunan pertanian di Indonesia selama initerfokus pada peningkatan produksi pangan, terutama beras, sehingga sebagian besar dana dan daya telah dialokasikan untuk program program seperti intensifikasi, "aringan" aringan pengairan dan pencetakan sawah.
Sebaliknya, ciri usahatani bukan sawah ternyata telah menyebabkan kurang diprioritaskannya pertanian lahan kering di dalam proses peningkatan produksi pangan.
Namun dengan semakin meningkatnya alih fungsi lahan,Kodim 0207/Simalungun melakukan penanaman Padi Gogo di lahan yang begitu luas, diperkirakan sekitar 500 Hektare yang terletak di Nagori Dolok Mariah Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun.
“Saat ini penanaman padi gogo sudah mencapai 113 Hektare, dengan jumlah personel pada pelaksanaan penanaman 69 orang personel Kodim 0207/Simalungun,” Ungkap Kapten Inf Margana, di Nagori Dolok Mariah Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun, Jumat (27/01/2017).
Penulis : franki/rel
Salah satu alternatif pilihan yang diharapkan dapat meningkatkan potensi produksi tanaman dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan adalah pendayagunaan lahan kering. Selain karena memang tersedia cukup luas, sebagian dari lahan kering belum diusahakan secara optimal sehingga memungkinkan peluang dalam pengembangannya.
Anggota Babinsa dari Kodim 0207/Simalugun menannam padi dilahan Kering
di Nagori Dolok Mariah Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun.
|
Seperti diketahui, pembangunan pertanian di Indonesia selama initerfokus pada peningkatan produksi pangan, terutama beras, sehingga sebagian besar dana dan daya telah dialokasikan untuk program program seperti intensifikasi, "aringan" aringan pengairan dan pencetakan sawah.
Sebaliknya, ciri usahatani bukan sawah ternyata telah menyebabkan kurang diprioritaskannya pertanian lahan kering di dalam proses peningkatan produksi pangan.
Namun dengan semakin meningkatnya alih fungsi lahan,Kodim 0207/Simalungun melakukan penanaman Padi Gogo di lahan yang begitu luas, diperkirakan sekitar 500 Hektare yang terletak di Nagori Dolok Mariah Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun.
“Saat ini penanaman padi gogo sudah mencapai 113 Hektare, dengan jumlah personel pada pelaksanaan penanaman 69 orang personel Kodim 0207/Simalungun,” Ungkap Kapten Inf Margana, di Nagori Dolok Mariah Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun, Jumat (27/01/2017).
Penulis : franki/rel
Tidak ada komentar