TNI, Distan, PPL dan Petani Tingkatkan Produksi Pangan di Pasir Mandoge
LINTAS PUBLIK – MANDOGE, Dalam pendampingan untuk swasembada pangan terhadap petani, TNI tidak hanya pada saat panen saja. Namun sejak mulai pembibitan hingga panen juga turun tangan ikut mengawasi, bersama gabungan kelompok tani (Gapoktan).
Seperti yang dilakukan jajaran Koramil 14/Bandar Pasir Mandoge Bintara Pembina desa (Babinsa) Serka Junaidi aktif membantu Kelompok Tani “Syukur”, untuk membersihkan serta mengecek perkembangan tanaman jagung seluas 6 hektar milik H. Asnan Sinurat anggota Kelompok Tani Syukur yang diketuai Fatimah yang terletak di Dusun lV Desa Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan, Senin (30/01/2017).
Serka Junaidi selaku pendamping kelompok tani di wilayah tersebut mengatakan, bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan wujud kerjasama antara TNI, Distan, PPL dan para petani dalam upaya meningkatkan produksi pangan. Menurut Koptu Samidi hasil tanam jagung terlihat subur dan diharapkan hasil panen mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Terlebih dengan adanya program TNI membantu para petani untuk terciptanya swasembada pangan.
“Untuk melakukan budidaya jagung hibrida, kami menenkankan kepada petani, tentang beberapa tips cara menanam jagung hibrida yang benar, dari mulai memilih benih, menyiapkan lahan tanam, penanaman jagung, perawatan tanaman jagung, hingga pemanenan jagung yang melimpah.
Sehingga usai panen para petani bisa memahami apa yang harus dilakukan dan dipersiapkan guna menghadapi musim tanam selanjutnya,” terang Serka Junaidi.
Penulis : franki/rel
Serka Junaidi aktif membantu Kelompok Tani “Syukur”, membersihkan serta mengecek perkembangan tanaman jagung di Dusun lV Desa Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan, Senin (30/01/2017). |
Serka Junaidi selaku pendamping kelompok tani di wilayah tersebut mengatakan, bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan wujud kerjasama antara TNI, Distan, PPL dan para petani dalam upaya meningkatkan produksi pangan. Menurut Koptu Samidi hasil tanam jagung terlihat subur dan diharapkan hasil panen mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Terlebih dengan adanya program TNI membantu para petani untuk terciptanya swasembada pangan.
“Untuk melakukan budidaya jagung hibrida, kami menenkankan kepada petani, tentang beberapa tips cara menanam jagung hibrida yang benar, dari mulai memilih benih, menyiapkan lahan tanam, penanaman jagung, perawatan tanaman jagung, hingga pemanenan jagung yang melimpah.
Sehingga usai panen para petani bisa memahami apa yang harus dilakukan dan dipersiapkan guna menghadapi musim tanam selanjutnya,” terang Serka Junaidi.
Penulis : franki/rel
Tidak ada komentar