Agar Panen Meningkat, Kapten Dwi Suwarno ajari Petani Memupuk yang Baik
LINTAS PUBLIK – LANGKAT, Babinsa Sertu Khoiruman Koramil 09/Hinai yang berada di wilayah Kodim 0203/Langkat melaksanakan kegiatan pendampingan pemupukan pada tanaman padi jenis ciherang seluas 6 rante di lahan milik Sugito kelompok tani “Surya Tani” yang diketuai Kasman.
Penanaman padi ini juga mendapat pendampingan dari Kartika penyuluh pertanian di Dusun IV Desa Batu Malenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, Jumat ( 3/2/2017).
Setelah memasuki usia tujuh hari setelah tanam, baru dilakukan penyebaran pupuk urea sesuaikan kebutuhan.
“Sebagai gambaran adalah melakukan penyebaran pupuk SP36 sesuai dosis ke lahan sawah, satu hari sebelum penanaman bibit,” jelas Sertu Khoiruman.
Seusai itu, pemupukan padi kemudian berikan juga pupuk KCL, setelah usia dua puluh hari, dan setelah usia tiga puluh hari diberikan penebaran urea kembali.
Kapten Inf Dwi Suwarno Komandan Koramil (Danramil) 09/Hinai menjelaskan waktu pemberian pupuk pada tanaman padi juga perlu perhitungan yang tepat karena sangat bervariasi dan berbeda satu dengan lainnya.
"Pemberian pupuk sangat bervariasi satu dengan yang lainnya, semoga melalui kedisiplinan pemupukan panen nantinya dapat hasil yang memuaskan, untuk hasil yang baik pemupukannya juga harus baik dan terukur,"tutur Kapten Dwi Suwarno.
Sugito sebagai petani mengatakan, sangat berterima kasih kepada Babinsa dan PPL yang telah bersedia mendampingi para petani, sehingga petani khususnya di Desa Batu Malenggang menjadi tambah maju.
Dia berharap dengan kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani akan menghasilkan panen sesuai yang diharapkan dan pada akhirnya dapat mendukung suksesnya kegiatan swasembada pangan sesuai harapan pemerintah.
“Moga sukseslah panen kali ini,”ujar Sugito mendoakan agar masyarakat Indonesia swasembada beras kembali didampingi tentara.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Penanaman padi ini juga mendapat pendampingan dari Kartika penyuluh pertanian di Dusun IV Desa Batu Malenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat, Jumat ( 3/2/2017).
Setelah memasuki usia tujuh hari setelah tanam, baru dilakukan penyebaran pupuk urea sesuaikan kebutuhan.
“Sebagai gambaran adalah melakukan penyebaran pupuk SP36 sesuai dosis ke lahan sawah, satu hari sebelum penanaman bibit,” jelas Sertu Khoiruman.
Seusai itu, pemupukan padi kemudian berikan juga pupuk KCL, setelah usia dua puluh hari, dan setelah usia tiga puluh hari diberikan penebaran urea kembali.
Kapten Inf Dwi Suwarno Komandan Koramil (Danramil) 09/Hinai menjelaskan waktu pemberian pupuk pada tanaman padi juga perlu perhitungan yang tepat karena sangat bervariasi dan berbeda satu dengan lainnya.
"Pemberian pupuk sangat bervariasi satu dengan yang lainnya, semoga melalui kedisiplinan pemupukan panen nantinya dapat hasil yang memuaskan, untuk hasil yang baik pemupukannya juga harus baik dan terukur,"tutur Kapten Dwi Suwarno.
Sugito sebagai petani mengatakan, sangat berterima kasih kepada Babinsa dan PPL yang telah bersedia mendampingi para petani, sehingga petani khususnya di Desa Batu Malenggang menjadi tambah maju.
Dia berharap dengan kehadiran Babinsa di tengah-tengah petani akan menghasilkan panen sesuai yang diharapkan dan pada akhirnya dapat mendukung suksesnya kegiatan swasembada pangan sesuai harapan pemerintah.
“Moga sukseslah panen kali ini,”ujar Sugito mendoakan agar masyarakat Indonesia swasembada beras kembali didampingi tentara.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar