Ahok: Tim Saya Bilang, "Tenang Pak, 60 Persen Orang Jakarta Enggak Suka Anies"
LINTAS PUBLIK - JAKARTA, Calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menjawab soal kemungkinan empat partai pendukungan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, beralih menjadi pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Perhitungan ini berdasarkan hasil hitung cepat yang memperlihatkan bahwa Anies-Sandi mendapat 39 persen suara, sedangkan Agus-Sylvi mendapat 17 persen.
Sementara itu, Ahok pada putaran pertama mendapat 42 persen. "Tergantung membaca matematikanya. Kalau tim saya bilang, 'Tenang Pak, 60 persen orang Jakarta enggak suka Anies'," kata Ahok dalam acara Mata Najwa, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Ahok menambahkan, dia mempercayai bahwa setiap paslon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk Anies-Sandi.
Kelebihan dan kekurangan itulah yang akan dinilai warga. "Yang melihat kelebihan Mas Anies 40 persen, yang melihat kekurangan 60 persen," kata Ahok.
Sementara itu, kata Ahok, ada 42 persen yang masih berharap Ahok kembali memimpin Jakarta.
Mantan Bupati Belitung Timur itu percaya bahwa warga tersebut memilih dia dan Djarot karena kinerja mereka selama ini.
Oleh karena itu, dia memilih lebih baik bekerja dan meninggalkan kenangan positif di Jakarta.
"Gubernur namanya Ahok kerjanya ini, ini, sampai 2017 Oktober. Kalau dia merasa jangan-jangan Ahok lebih bisa kerja nih daripada ngomong, tambah (lagi) lima tahun (memimpin Jakarta)," kata Ahok.
Sumber ; kompas/t
Perhitungan ini berdasarkan hasil hitung cepat yang memperlihatkan bahwa Anies-Sandi mendapat 39 persen suara, sedangkan Agus-Sylvi mendapat 17 persen.
Sementara itu, Ahok pada putaran pertama mendapat 42 persen. "Tergantung membaca matematikanya. Kalau tim saya bilang, 'Tenang Pak, 60 persen orang Jakarta enggak suka Anies'," kata Ahok dalam acara Mata Najwa, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Ahok menambahkan, dia mempercayai bahwa setiap paslon memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk Anies-Sandi.
Kelebihan dan kekurangan itulah yang akan dinilai warga. "Yang melihat kelebihan Mas Anies 40 persen, yang melihat kekurangan 60 persen," kata Ahok.
Sementara itu, kata Ahok, ada 42 persen yang masih berharap Ahok kembali memimpin Jakarta.
Mantan Bupati Belitung Timur itu percaya bahwa warga tersebut memilih dia dan Djarot karena kinerja mereka selama ini.
Oleh karena itu, dia memilih lebih baik bekerja dan meninggalkan kenangan positif di Jakarta.
"Gubernur namanya Ahok kerjanya ini, ini, sampai 2017 Oktober. Kalau dia merasa jangan-jangan Ahok lebih bisa kerja nih daripada ngomong, tambah (lagi) lima tahun (memimpin Jakarta)," kata Ahok.
Sumber ; kompas/t
Tidak ada komentar