Bersama Serda Rido, Petani Diharapkan Tetap Jaga Lahan Sawah tetap Produktif
LINTAS PUBLIK – LABUHAN BATU, Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 05/BD jajaran Kodim 0209/Labuhanbatu Serda Rido membantu petani menanam padi dengan melakukan pembajakan sawah di Kelurahan Urung Kompas kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu, Hal ini dilakukan untuk mewujudkan swasembada pangan dan pencapaian target serapan gabah produksi tahun 2017 di Labuhanbatu, Selasa ( 7/2/2016).
Serda Rido mengungkapkan, Untuk menggenjot produktifitas panen, lanjut dia, pihaknya sudah mengintruksikan agar diupayakan percepatan masa persiapan tanam dengan mendukung prasarana mesin pertanian dan perluasan lahan, sehingga target produksi tersebut mampu dicapai dalam rangka menunjang program ketahanan pangan nasional.
Babinsa pendampingan menanam padi itu, juga dimaksudkan untuk memberi support kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga. Sehingga kebutuhan padi di wilayah labuhanbatu bisa terus ditingkatkan.
“Seperti yang kita ketahui bahwa banyak anak muda yang tidak tertarik bekerja di sawah. Hal ini membuat beberapa lahan persawahan di desa/kampung menjadi tidak terurus lagi. Untuk itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memancing warga pedesaan mau tetap melakukan penanaman padi dan tetap menjaga persawaan agar terus produktif,” ungkap Serda Rido.
Penulis : franki/t
editor : tagor
Serda Rido mengungkapkan, Untuk menggenjot produktifitas panen, lanjut dia, pihaknya sudah mengintruksikan agar diupayakan percepatan masa persiapan tanam dengan mendukung prasarana mesin pertanian dan perluasan lahan, sehingga target produksi tersebut mampu dicapai dalam rangka menunjang program ketahanan pangan nasional.
Babinsa pendampingan menanam padi itu, juga dimaksudkan untuk memberi support kepada masyarakat agar lahan sawah yang ada di desa terus dijaga. Sehingga kebutuhan padi di wilayah labuhanbatu bisa terus ditingkatkan.
“Seperti yang kita ketahui bahwa banyak anak muda yang tidak tertarik bekerja di sawah. Hal ini membuat beberapa lahan persawahan di desa/kampung menjadi tidak terurus lagi. Untuk itu, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa memancing warga pedesaan mau tetap melakukan penanaman padi dan tetap menjaga persawaan agar terus produktif,” ungkap Serda Rido.
Penulis : franki/t
editor : tagor
Tidak ada komentar