Header Ads

Boru Jawa ini Sangat Mencintai Adat dan Budaya Batak

LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Budaya batak nampaknya sudah melekat bagi Sri Puspita dan Putri Nur Hidayani, walau tidak mengetahui asal muasal seni dan budaya batak, tapi kedua keturunan Jawa ini sangat “jatuh cinta” dengan seni dan budaya batak, buktinya dalam pertunjukan tarian Haroan Bolon dari suku Simalungun tampak baik dan apik dibawakan keduanya, bersama teman-teman lainnya, Minggu (5/2/2017) pagi di halaman Mapolres Pematangsiantar di jalan Sudirman, seusai senam massal dalam rangka peluncuran E.Policing.

BACA JUGA  Gaya Melapor Saat Ini, Tidak Harus ke Kantor Polisi, Klik Saja Polisi Kita!
Dari kiri - Sri Puspita, Putri Nur Hidayani, Natasya Iskandar, Julya Niwatana, Vellyta Fadlina Loesiono,
Christina Situmorang, Yuliana Surya Grace, Indri Dunanti, Irbania Hayyumi,
Annisa Aulia Balqis.Yuliana, Balqis , Kristina Situmorang 

Ketika dimintai tangapannya tentang Budaya batak, Sri Puspita dan Putri Nur Hidayani mengaku “boru Jawa” ( putri Jawa) yang saat ini berstatus sebagai siswa SMA Sultan Agung Pematangsiantar. 

Menurut keduanya, awal jatuh hati dengan budaya batak ini, ketika Sri Puspita dan Putri Nur Hidayani harus memilih salah satu ekstrakulikuler di sekolah mereka.

“Waktu itukan (awal masuk SMA), diminta untuk memilih ekstra di sekolah, karena hobby seni, kami ambilah kesenian, eh..., rupanya jadi tambah senang membawakan tari-tarian batak, baik tarian tortor Toba maupun Simalungun,”tutur Sri Puspita yang lahir di Jakarta ini.

Sri Puspita bilang lagi, makin sering menari tarian batak, dirinya semakin cinta, dan kelak mengiginkan belajar lebih banyak tentang budaya batak.

BACA JUGA  Sanggar Lafemme, Menjaga Kebugaran Tubuh dan Jaga Pola Makan teratur

“Kalau kesampaian, saya mau sekolah seni dan budaya batak,”kata Sri Puspita bangga, apalagi kalau dibilang boru batak, karena pintar manortor dan menari tarian budaya yang ada di Simalungun.

“Yang penting makin cinta, makin sukalah bang,”ujar Putri Nur Hidayani menimpali perkataan Pustita, yang sudah pernah manggung didepan presiden Jokowi , menteri dan Gubernur Sumatera Utara.

Christina situmorang sahabat Sri Puspita dan Putri Nur Hidayani merasa bangga memiliki teman orang Jawa, menurut Christina, bersama orang jawa kelihatan dirinya sebagai orang batak sangat cocok dan akrab.

“Wah, kami akrab kali bang, ngak ada sekat walau agama dan suku kami berbeda, tapi keakraban pertemanan kami sangan kompak, Indonesia gitu lho,”ujar Christina Situmorang, senang dapat berteman dengan semua suku disekolahnya, mulai dari suku Jawa, melayu, Thionghoa dan orang batak sendiri.


Penulis : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.