Header Ads

Bupati Ini Tantang Camat-camat Mandi Pakai Kolor di Danau Toba, Ternyata untuk Ini Tujuannya

LINTAS P[UBLIK - RAYA ,  Bupati Simalungun Jopinus Ramli Saragih membuktikan ucapannya akan mandi di Pantai Bebas Danau Toba, Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Rabu (22/2/2017).

Tujuannya untuk membuktikan apakah ada lintah dan kutu di danau tekto-vulkanik, yang merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Bupati Simalungun JR Saragaih mengajak mandi para pejabat Kabupaten Simalungun di Danau Toba, sekaligus membuktikan isu yang menyebut hewan parasit sejenis lintah di Danau Toba.
Sekitar pukul 16.00 WIB, JR Saragih pun sedang bersiap untuk mandi di Danau Toba.

Sejumlah camat se-Kabupaten Simalungun pun turut hadir. Ia mengajak para camat ini turut mandi di danau terbesar kedua di Dunia ini.

"Pak Camat, bagaimana? Kita pakai kolor aja, ya?" kata JR Saragih dengan nada bercanda.

Memang sudah dijadwalkan JR Saragih akan mandi langsung di Danau Toba untuk membuktikan tidak ada lintah atau pun pencemaran limbah di Danau Toba.

Selain camat, pejabat lain pun diajaknya mandi bersama. Turut hadir Kepala Dinas Pariwisata Resman Saragih, Camat Parapat, dan sejumlah SKPD Simalungun lainnya.

Ini Cacing, Bukan Lintah

Usai berenang, JR Saragih membantah keterangan Badan Lingkungan Hidup Pemprov Sumut terkait adanya pencemaran limbah dan isu sejenis lintah di Danau Toba.

"Itu kan menurut dia. Tapi yang punya wilayah ini saya. Saya mengatakan tidak ada itu lintah, apalagi sampai ada yang mengatakan ada korban (digigit lintah, Red). Nggak ada," kata JR Saragih.

Di bibir Danau Toba JR Saragih, tampak menggulung separuh kaki celananya, dan langsung masuk turun ke air bersama sejumlah pejabat, seperti kepala dinas dan camat.

Di antaranya Kadis Pendapatan (Kadis) Daerah Mixnon Andreas Simamora, Kadis Kominfo Akmal Siregar, Kadis Pariwisata Resman Saragih, Kadis Kesehatan, Kadis BPBD, Kadis PSDA, Camat, Kapolsek, dan elemen masyarakat lainnya.

Acara ini juga jadi tontonan beberapa elemen, baik rombongan JR juga ratusan masyarakat setempat serta wartawan.

JR pun mengecek sejumlah bebatuan dan air. JR mengambil bebatuan untuk memastikan adanya lintah, namun di lokasi, ia tidak menemukan sejenis lintah. Namun ada seorang wartawan menunjukkan sejenis lintah yang menjadi isu beredar.

Selanjutnya bertolak ke bibir danau di dekat Pesanggrahan Bung Karno, banyak canda tawa bersama sejumlah elemen yang hadir. Bahkan JR akan memberi hadiah kepada Kadis atau Camat yang mandi buka baju.

"Tidak ada lintah di Danau Toba. Kami sudah cek, tak ada sebiji pun lintah. Ini cuma lumut-lumut. Hari ini kami sudah mandi-mandi di Danau Toba. Itu bukan lintah tapi cacing. Kita kan petani jadi tahu mana lintah mana cacing," jelas JR Saragih dari dalam Danau.


Sumber    : tribun/t

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.