Dapat Bantuan Pemerintah, Petani Sukses Bersama Babinsa di Kutalimbaru
LINTAS PUBLIK – DELI SERDANG, Babinsa Koramil 02/KTB Serda Suyanto Melaksanakan Pendampingan Hanpangan Penanaman Jagung, milik Parman Tarigan seluas 2500meter di dusun II Namomirik Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang. Kamis (16/02/17).
Dalam kesempatan itu Babinsa beserta petugas PPL membantu kelompok tani melaksanakan penanaman jagung. Sebelum dilaksanakan penanama jagung hibrida lahan dibersihkan dari rumput (gulma) dan tidak perlu dibajak atau dicangkul, setelah dibersihkan rumputnya langsung dibuat lubang yang dibuat dari kayu lalu dimasukan bibit jagung hibrida satu lubang satu bibit jagung.
Setelah jagung ditutup dengan menggunakan pupuk organik dimaksudkan agar setelah bibit jagung tumbuh langsung bisa menyerap pupuk organik sehingga pertumbuhan tanaman jagung bisa maksimal.
Selaku aparat teritorial merupakan ujung tombak TNI yang berada di wilayah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Tentunya harus mampu mengajak para petani untuk mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan pemerintah.
“TNI merupakan ujung tombak triteriol di desa-desa, karena itu setiap saat TNI bersama rakyat dan memakmurkan rakyat,” Ungkap Danramil 02/KTB Kapten Arm . H. Tamba.
Parman Tarigan berharap pendampingan Babinsa dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan, dan mengatakan agar kami para petani selalu semangat dan penyaluran bantuan pemerintah dapat sampai kepada petani.
“Bersama Babinsa kami tidak lagi mengalami kelangkaan pupuk, bantuan pemerintah terlihat nyata langsung datang ke petani,”tutur Parman Tarigan.
Penulis : franki /rel
Editor : tagor
Dalam kesempatan itu Babinsa beserta petugas PPL membantu kelompok tani melaksanakan penanaman jagung. Sebelum dilaksanakan penanama jagung hibrida lahan dibersihkan dari rumput (gulma) dan tidak perlu dibajak atau dicangkul, setelah dibersihkan rumputnya langsung dibuat lubang yang dibuat dari kayu lalu dimasukan bibit jagung hibrida satu lubang satu bibit jagung.
Setelah jagung ditutup dengan menggunakan pupuk organik dimaksudkan agar setelah bibit jagung tumbuh langsung bisa menyerap pupuk organik sehingga pertumbuhan tanaman jagung bisa maksimal.
Selaku aparat teritorial merupakan ujung tombak TNI yang berada di wilayah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Tentunya harus mampu mengajak para petani untuk mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan pemerintah.
“TNI merupakan ujung tombak triteriol di desa-desa, karena itu setiap saat TNI bersama rakyat dan memakmurkan rakyat,” Ungkap Danramil 02/KTB Kapten Arm . H. Tamba.
Parman Tarigan berharap pendampingan Babinsa dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan, dan mengatakan agar kami para petani selalu semangat dan penyaluran bantuan pemerintah dapat sampai kepada petani.
“Bersama Babinsa kami tidak lagi mengalami kelangkaan pupuk, bantuan pemerintah terlihat nyata langsung datang ke petani,”tutur Parman Tarigan.
Penulis : franki /rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar